kicknews.today – Bertepatan pada peringatan Hari Pangan Sedunia, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu terus menggulirkan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional guna menekan inflasi dengan menstabilkan harga di pasar. Pada peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2023, kegiatan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional dilakukan secara daring dan luring.
Gelaran tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang sekaligus menjabat sebagai Plt Menteri Pertanian RI Arief Prasetyo Adi secara daring. Sedangkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional secara luring dilaksanakan di 186 titik se-Indonesia.
Mewakil Bupati Dompu Asisten Adminsitrasi Umum Setda Dompu, Ir. Ruslan, bersama Kadis Ketahanan Pangan Ilham, SP, Kadis Sosial Drs. Abdul Haris, Camat Woja Edyson, SH. unsur Muspika dan Bulog meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah serentak Nasional, Senin (16/10), bertempat di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian
Melalui zoom meeting mengatakan, Pemerintah Daerah diminta untuk menjaga 3 komoditas yang kerap menyumbang inflasi yakni gula, beras, cabai rawit. Untuk itu, Pemda agar menyiapkan skema dalam upaya menjaga stok bahan pangan.
“Saya minta agar komoditi terhadap stok beras dan gula tetap terjaga, serta menjalin kerjasama dengan daerah penghasil cabai. Gula dan beras kita sudah ada neraca komoditinya, itu terpenuhi kebutuhannya sampai bulan Desember 2023, kita stoknya ada. Sehingga warga jangan panik karena stoknya ada dan harganya bisa stabil. Cabai rawit juga sudah kita lakukan intervensi agar komoditi ini sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi),” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ilham SP mengatakan bahwa dalam Gerakan Pangan Murah serentak Nasional tingkat Kabupaten Dompu, bekerjasama dengan supplier menyediakan beras medium 10 ton dengan harga Rp10.400 per kg. Kemudian gula pasir sebanyak 500 kg dengan harga Rp14.000 per kg, minyak goreng sebanyak 1.500 liter dengan harga 15.000 per liter dan telur ayam 500 kg dengan harga 50.000 per tray.
“Bahan pokok yang dijual tentunya di bawah harga pasar, tujuannya agar meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga,” katanya.
Upaya intervensi Pemda dan Bapanas langkah strategis pengendalian inflasi untuk menjaga stabilitas harga dan menjaga capaian inflasi tahun 2023. Gerakan pasar murah akan terus digelar untuk mengendalikan harga bahan pangan khususnya beras, telur dan minyak goreng di pasaran yang sekarang sudah merangkak naik,” kata Ilham. (jr)
