kicknews.today – Kebakaran yang terjadi di ruang Irban Satu Inspektorat Lombok Timur pada beberapa hari lalu kini masih dalam tahapan penyidikan Polres Lombok Timur. Namun dari kejadian tersebut, sejumlah barang penting seperti 1 komputer dan printer ikut dilalap si jago merah.
Inspektur Irban I Inspektorat Lombok Timur, Ansori Fauzan menegaskan tidak ada dokumen penting hasil pemeriksaan inspektorat yang hilang.
“Hanya ruangan saja yang tidak bisa dipakai, sementara ruangan pindah di aula dan dokumen-dokumen tidak ada yang hilang,” ujar Ansori saat dimintai keterangan di kantornya, Rabu (10/5).
Sebelum kebakaran terjadi, pihaknya sudah mengamankan beberapa dokumen penting yang sedang berjalan mengingat ruang Irban I Inspektorat Lombok Timur hanya digunakan untuk print out dokumen.
“Dokumen penting yang di atas meja hanya basah kena air pemadam,” katanya.
Ia juga menjelaskan, terkait insiden kebakaran tersebut besar dugaan akibat korsleting listrik. Peristiwa kebakaran juga terjadi usai jam pulang kantor.
“Saat ini untuk kerugian materil akibat insiden kebakaran tersebut ditaksirnya mencapai ratusan juta rupiah. Kalau secara teknis tidak terlalu berimbas, tetapi kenyamanan saja, karena kita biasa bekerja di tempat itu dan harus menyesuaikan diri saat ini di aula,” pungkasnya.
Sebelumnya, Inspektur Kantor Inspektorat Lombok Timur, Hj Miftah Wasli mengatakan, ruangan Irban 1 tersebut terdapat beberapa dokumen penting hasil pemeriksaan kasus yang sedang berjalan. Dia berharap file itu tersimpan dengan baik. (cit)
