kicknews.today – Bawaslu Kabupaten Lombok Barat mengundang Bupati Fauzan Khalid dan Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang beserta sejumlah pejabat ASN untuk dilakukan klarifikasi, Kamis (2/2). Mereka akan diklasifikasi atas kehadiran dalam silaturahmi Calon Presiden dari Nasdem Anis Baswedan di Sandik, Senin (30/1).
Klarifikasi yang dilakukan oleh Bawaslu ini sesuai dengan hasil temuan Pengawas Pemilu Kecamatan Batulayar yang diterjunkan untuk memantau kegiatan Anies di Sandik.
“Permintaan klarifikasi ini sesuai dengan hasil LHP petugas Bawaslu di Lapangan waktu itu,” ujar Ketua Kordiv Penindakan dan Pelanggaran Arjuna Surya Nursiwan, Jumat (3/2).
Dijelaskannya, untuk mencegah kehadiran ASN dan pejabat BUMD di acara itu, Bawaslu sudah memberikan imbauan kepada pemda Lombok Barat, agar jangan sampai ada pejabat ASN atau pihak BUMD yang dilibatkan dalam acara tersebut.
“Memang temanya silaturahmi kebangsaan dan kami menemukan tidak ada yang mengarahkan mereka,” ujarnya.
Namun sesuai dengan aturan karena tahapan Pemilu sudah dimulai, kemudian dalam kegiatan tersebut ada bendera dan logo partai yang sudah ditetapkan nomor urut dan menjadi peserta Pemilu. Untuk itu perlu dilakukan klasifikasi sejumlah pihak.
Dari beberapa orang yang diundang klarifikasi, hadir Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang Lalu Ahmad Zaini karena posisinya sebagai pimpinan BUMD. Dimana sudah diatur Pasal 280 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum bahwa pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu pada poin D menyatakan dilarang mengikutsertakan direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah.
“Kemarin Pak Dirut PDAM sudah hadir dan sudah memberikan klarifikasi atas kehadirannya di lokasi,” jelasnya.
Pejabat eselon II Pemkab Lombok Barat termasuk Bupati Lombok Barat juga sudah diberikan surat undangan untuk diklarifikasi oleh Bawaslu. Sayangnya, para pejabat ASN termasuk Bupati tak hadir hingga pukul 17.00 Wita.
Sementara itu Dirut PT AMGM Lalu Ahmad Zaini yang dikonfirmasi menjelaskan, ia ke acara Anies memenuhi undangan atas nama Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi)
“Saya datang karena diundang dan saya senang silaturahmi mau siapa pun itu, saya usahakan datang apalagi tokoh nasional yang datang dan kebetulan saya juga Ketum Perpamsi yang skala Nasional,” katanya.
Kemudian kehadiranya di Sandik malam itu, Zaini maupun pihaknya tidak berbicara soal dukungan atau memberikan dukungan kepada siapa pun.
“Saya tidak berbicara memberikan dukungan kepada siapa pun itu saja, dan selesainya saya balik ke kantor melanjutkan menyelesaikan tugas- tugas saya yang lainnya,” tegas Zaini. (ys)
