kicknews.today – Satu unit rumah panggung 12 tiang milik Abdul Sukur warga Desa Maria, Kecamatan Wawo Kabupaten Bima ludes terbakar, Jumat (28/1). Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek.
Kades Maria, Imran Ibrahim mengatakan, musibah kebakaran tejadi sekitar pukul 13.00 wita. Akibatnya, rumah beserta isinya ludes terbakar. Diantarannya, 5 karung gabah, 1 semprot mesin, 1 unit alat pemotong rumput, lemari dan pakaian. Termasuk surat-surat penting seperti sertifikat rumah dan tanah.
“Tidak ada yang tersisa,” jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Karena saat kejadian Abdul Sukur dan isterinya sedang berladang di Sumbawa. Sementara anaknya sedang pergi ke rumah keluarganya.
“Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” kata Imran.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh anak-anak yang sedang bermain di sekitar TKP. Mereka melihat asap keluar dari atap rumah. Kemudian memberitahukan pada warga yang kebetulan saat itu baru ke luar dari masjid usai shalat Juma’at.
Sejumlah warga langsung berbondong-bondong memadamkan api. Karena dengan alat seadaanya, proses pemadaman pun tidak membuahkan hasil. Kobaran api makin membesar dan melalap ke seluruh bagian rumah.
Tiupan angin yang kencang membuat api sulit dipadamkan. Bahkan satu unit rumah warga di sampingnya nyaris disambar api.
“Satu unit rumah warga di sebelahnya hanya jendela yang terbakar,” sebutnya.
Api baru padam setelah rumah runtuh sekitar pukul 14.00 Wita. Mereka juga sudah berupaya menghubungi pemadam kebakaran, tapi tak kunjung tiba.
Dia juga sudah melaporkan musibah itu pada Bupati Bima. Termasuk ke Dinas Sosial, BPBD dan Tagana.
“InsyaAllah, Sabtu (29/1) bupati dan dinas terkait akan bawa bantuan tanggap darurat,” pungkas Imran. (jr)
