Dinas Sosial NTB temukan orang tua asuh Arsel, bayi telantar dirawat Kasat Reskrim Polresta Mataram

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH bersama istri mengasuh bayi yang ditemukan di berugak pinggir jalan Desa Kekait Gunung Sari Lombok Barat pada April 2023 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE SIK MH bersama istri mengasuh bayi yang ditemukan di berugak pinggir jalan Desa Kekait Gunung Sari Lombok Barat pada April 2023 lalu.

kicknews.today – Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dr Ahsanul Khalik, S.Sos, M.H mengapresiasi kepedulian Kasat Reskrim Polresta Mataram mengasuh Arsel Dhafir Ramadhan, bayi yang ditemukan di pinggir jalan Gunung Sari Lombok Barat 10 bulan lalu. Sikap Kasat Reskrim Polres Mataram menurut Dr Khalik mengajarkan tentang kepedulian dan mencontohkan sifat kemanusiaan yang welas asih ketika ada persoalan sosial kemanusiaan di masyarakat. 

“Itu sebabnya kami Dinas Sosial sepakat dengan Pak Kasat Reskrim untuk mengasuh Arsel sembari mendapatkan orang tua asuh yang tepat dan memenuhi persyaratan sesuai aturan hukum yang berlaku untuk calon orang rua asuh (Cota) atau adopsi,” kata Dr Aka sapaan akrab Kadis Sosial NTB ini, Minggu (4/2/2024). 

Dr Aka menjelaskan bahwa aturan adopsi anak (bayi terlantar) diperuntukkan bagi pasangan yang belum memiliki keturunan berdasarkan surat keterangan dokter kandungan. Atau pasangan yang hanya mempunyai satu anak dan tidak bisa lagi memiliki keturunan dengan dasar keterangan dokter kandungan. 

Untuk memastikan status hukum Arsel, ke depan jika belum juga ditemukan orang tua biologisnya bahkan sudah lewat 6 bulan, berarti anak tersebut sudah berstatus terlantar. Polres Mataram juga sudah mengeluarkan surat keterangan kepolisian yang menyatakan Arsel sebagai bayi terlantar.

“Proses ini sudah berjalan dan secara kebetulan Pak Kasat Reskrim Polres Mataram memiliki kepedulian mengasuh Arsel,” katanya.

Siapapun nanti keluarga menjadi orang tua yang akan mengadopsi Arsel kata Dr Aka, Kasat Reskrim Polresta Mataram akan memberikan perhatian berupa biaya hidup, pendidikan dan kesehatan Arsel. Kasat juga paham betul terkait aturan-aturan dan apa yang dilakukan saat ini adalah betul-betul misi kemanusiaan dan kepedulian sosial.

“Alhamdulillah proses saat ini, kita bersama Pak Kasat sudah menemukan Cota yang kebetulan juga anggota kepolisian yang tidak memiliki keturunan dan sudah ada surat keterangan dari dokter kandungan. Nanti akan diputuskan pada persidangan di pengadilan,” jelas Dr Aka.

Sembari menunggu proses penetapan pengadilan, Kasat Reskrim Polres Mataram dan Dinas Sosial memberikan perhatian khusus terhadap Arsel. Termasuk pengawasan dari pendamping Rehabilitasi Sosial Anak juga tetap dilakukan.

Pada prinsipnya bahwa Arsel akan mendapatkan orang tua asuh terbaik yang sesuai aturan hukum yang berlaku. Tapi yang luar biasa adalah perhatian Kasat Reskrim Polres Mataram mengasuh Arsel, walaupun nanti Cota-nya orang lain. Kasat Reskrim juga menjanjikan akan memberikan perhatian kepada Arsel untuk tumbuh kembang dan masa depannya lebih baik.

“Saya tentu mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Kasat ini, mengajarkan kita makna hidup, setidaknya beliau sudah memberikan manfaat bagi sesama,” pungkas Dr Aka. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI