Dikritik Pemdes, Kadis DLH Lombok Barat tanggapi soal angkut sampah di Senggigi

kicknews.today – Kepala DLH Lombok Barat Hermansyah menanggapi dan meluruskan kekecewaan Pemdes Senggigi terkait rekomendasi pengangkutan sampah hotel dan restoran. Ia mengatakan, jika pengangkutan mandiri, maka rekomendasi itu langsung dikeluarkan oleh pihak TPA Regional Kebon Kongok.

“Kalau mandiri, ini sifatnya pengangkutan yang berbayar, maka kewajiban Desa Senggigi untuk minta rekomendasi ke TPA Kebon Kongok. DLH Lombok Barat sendiri hanya memberikan rekomendasi bagi armada desa yang kemudian armadanya dimiliki oleh desa, sehingga operasionalnya bersumber dari desa,” ujar Hermansyah dikonfirmasi, Kamis (13/7).

Dia juga mengatakan jika sifatnya mandiri, itu sudah menjadi kewajiban desa setempat untuk melakukan pengangkutan dan pembuangan ke TPA Regional. Tentu kewajibannya itu disesuaikan dengan regulasi yang ada di TPA Regional Kebon Kongok.

“Jadi, kami bukan tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Desa Senggigi. Sudah beberapa kali utusannya datang dan kami jelaskan, dan utusan dari Desa Senggigi sudah memahami apa yang kami sampaikan. Saya kira persoalan ini sudah selesai, jadi tak perlu dipermasalahkan. Sudah disampaikan juga di WA group DMO dengan Kades Senggigi, memang terjadi miskomunikasi,” tegasnya.

Begitu persoalan pengangkutan sampah di Kawasan Senggigi muncul, dirinya langsung dipanggil Sekda dan mengaku dirinya sudah menjelaskan duduk persoalannya. Dimana, apa yang dilakukan oleh DLH sendiri sudah pas sesuai regulasinya

“Dan pak Sekda memahami, apa yang dilakukan DLH menurut Sekda juga itu sudah pas. Dan kami ulang, pengangkutan sampah secara mandiri ini sesuai dengan komunikasi DLH  dengan Kepala TPA Regional Kebon Kongok, dan DLH tidak perlu mengeluarkan rekomendasi, kecuali untuk armada desa yang dikelola desa, baru DLH mengeluarkan rekomendasi,” ungkapnya.

Terlepas dari persoalan itu, mantan Camat Kediri itu menyampaikan bahwa DLH melakukan pengangkutan sampah bagi pelaku usaha yang sudah lakukan MoU dengan DLH. Sejauh ini, kata dia, ada 6 hotel yang sudah melakukan MoU.

“Dan itu kami angkut, pun saat event-event yang ada di Senggigi, kami selalu membantu, gotong-royong pun kami selalu menyediakan armada. Kalau dikatakan kami tidak peduli, itu salah, kami selalu maksimal,” tegasnya (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI