Dikira dikeroyok, mahasiswa di Lombok Barat terluka karena kecelakaan usai mabuk di kafe

kicknews.today – Seorang mahasiswa inisal MKA, 21 tahun asal Sigerongan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat menjadi korban kecelakaan lalulintas karena out of control (OC). Akibatnya, korban mengalami luka berdarah di bagian wajah.

Namun, pihak keluarga menduga korban dikeroyok oleh sekelompok orang. Sehingga mereka beramai-ramai mendatangi Polsek Lingsar untuk melaporkan kasus tersebut.

“Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (29/1), dimana korban saat itu pulang dari salah satu kafe di wilayah Lingsar dalam keadaan mabuk,” ungkap Kapolsek Lingsar  Iptu Rizki Meirika STrk, Senin (30/1).

Rizki menjelaskan, peristiwa ini berawal dari MKA saat itu pergi ke salah satu kafe dengan teman wanitanya. Saat di kafe, teman wanitanya diganggu oleh seorang pria yang diketahui masih di bawah umur. Karena tidak terima, korban mendatangi pria tersebut hingga terjadi perkelahian.

“Cekcok itu tidak berlangsung lama dan selesai dengan aman,” jelas Rizki.

Tak beberapa lama, pria yang mengganggu teman wanita korban (diduga pelaku) pulang dari kafe tersebut dengan berjalan kaki. Beberapa saat kemudian, MKA juga ikut pulang dengan menggunakan sepeda motor bersama dua rekannya yang masih remaja.

“Tidak jauh dari kafe, korban menghampiri pria yang tadi cekcok dengannya. Di situ mereka sempat ribut, tapi tidak saling pukul,” kata Kapolsek.

Melihat mereka cekcok, masyarakat sekitar keluar ke jalan dan berbondong-bondong mendatangi lokasi. Karena merasa takut, korban kabur dengan sepeda motor. Sementara 2 rekannya yang masih remaja tetap berada di tempat.

“Masyarakat tidak bereaksi apa-apa hanya ingin melihat apa yang terjadi. Terbukti, dua rekan korban yang diam di situ tidak diganggu,” jelasnya.

Ternyata, tidak jauh dari kejadian itu korban yang kabur tersebut terjatuh dari sepeda motornya yang menyebabkan luka berdarah di bagian wajah. Namun, pihak keluarga menduga korban dikeroyok oleh pria yang sempat cekcok dengan korban.

Sementara korban saat itu belum bisa diajak bicara karena dilarikan ke Puskesmas. Sementara, keluarga korban datang ke kantor Polsek menuntut pelaku segera diamankan.

“Kami sudah memeriksa dan melakukan olah TKP, tidak ditemukan indikasi pengeroyokan. Baik terduga dan 2 rekan korban yang menyaksikan juga sudah dimintai keterangan. Ini murni kecelakaan, namun hasil visum belum keluar. Sedangka, untuk kasus perkelahian di kafe masih dalam pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut,” tutup Kapolsek. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI