kicknews.today – Permainan Lato-lato yang sangat digandrungi anak- anak mulai memberikan dampak. Karen itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur meminta kepada seluruh kepala sekolah , untuk menertibkan anak-anak yang bermain Lato-lato di sekolah.
Kepala Dikbud Lombok Timur, Izzuddin menegaskan, permainan Lato-lato merupakan olahraga yang memiliki dampak, baik berdampak negatif maupun positif.
“Setiap permainan memiliki resiko sendiri. Akan tetapi dalam permainan Lato-lato harus memenuhi aturan yang benar,” jelas Izzuddin, ketika dikonfirmasi, Minggu (22/1).
Menurutnya, permainan Lato-lato ini memiliki dampak yang positif, salah satunya ialah bisa mengurangi kecanduan anak-anak dalam bermain HP. Selain itu dampak lain juga dinilai bisa melatih kreativitas bagi anak-anak.
Akan tetapi, dampak negatif yang diakibatkan dari permainan Lato-lato ini juga sangat banyak diantaranya ialah bisa mencederai anak-anak dalam jangka waktu yang cukup lama jika terkena Lato-lato.
“Bisa mengakibatkan anak buta jika terkena mata dengan Lato-lato ini,” terangnya.
Melihat banyaknya dampak negatif dari permainan ini, ia berharap agar seluruh kepala sekolah di Lombok Timur bisa mengarahkan para siswa untuk bisa mengikuti peraturan dalam permainan Lato-lato dan tidak boleh menggunakan Lato-lato ketika proses belajar.
“Ini yang paling penting anak-anak tidak boleh menggunakan Lato-lato ketika belajar. Kalau melarang mungkin kita tidak bisa,” ujarnya.
Kendati demikian, beberapa hari terakhir ini pihaknya juga telah mengadakan lomba Lato-lato hal ini dilakukan untuk meningkatkan kreativitas pada anak dan mencegah kecanduan HP.
“Tapi nanti kami minta hanya ditertibkan saja, kalau melarang atau tidak tergantung pihak sekolah, tapi jika dianggap mengganggu maka tidak diperbolehkan,” pungkasnya. (cit)
