kicknews.today – Para pemuda yang tergabung dalam Laskar Pemuda Kayangan (LPK) menyatakan dukungan pada Calon Petahana Pasangan Najmul-Suardi (NADI). Ketua LPK Sumawadi, Senin (16/11) berujar, pergerakan yang dilakukannya beserta kompatriotnya optimis dapat mengupgrade suara hingga 70 persen di Kecamatan tersebut.
“Jumlah persentase pemuda yang tergabung dalam LPK di Kayangan 40 persen. Dengan pergerakan pemuda lewat LPK ini kami yakin kemenangan NADI mencapai 70 persen,” ungkapnya.
Arah dukungan mereka bukan tanpa alasan, pasalnya sosok Najmul dan Suardi dirasa figure yang sangat visioner di KLU. Sebab, sebelum kepala daerah lain memikirkan program satu ambulance satu desa, Najmul sudah menjalankan hal itu dan berhasil. Kini program serupa diadopsi oleh calon daerah lain saat pilkada sekarang.
“Yang kedua, perkiraan pakar ekonomi pasca gempa maka perekonomian KLU akan normal minimal 5-10 tahun. Kenyataannya sekarang sudah bergeliat dan masyarakat tidak merasakan ada dampak yang signifikan dengan (bencana) gempa,” jelasnya.
Selain itu, Sumawadi mengaku melihat dari lama jabatan bupati saat ini yang hanya ideal tiga tahun maka pihaknya lebih baik mendukung untuk melanjutkan atau menyempurnakan visi misi. Ini dirasa relevan ketimbang memulai dengan rencana baru yang belum tentu juga bisa terlaksana. Keterbukaan informasi publik baik tentang capaian program maupun anggaran pun merupakan salah satu faktor.
“Beliau sosok ulama dan umara sebelum beliau jadi politisi beliau sudah bergelut di pesantren, jadi dosen STAIN kala itu, jadi DPR Lombok barat sebelum mekar KLU, jadi Wabup, sekarang menjabat bupati sehingga dengan pengalaman beliau, juga H. Suardi maka tidak ada keraguan bagi kami pemuda dan mahasiswa Kecamatan Kayangan untuk tidak mendukung,” simpulnya.
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Ikhtiar NADI Endri Susanto mengatakan, gerakan kawan-kawan yang tergabung dalam LPK ini memang sebuah gerakan yang dilakukan oleh paguyuban. Dan mereka sudah eksis bahkan sejak sebelum pilkada. Maka tak ayal, saat ini mereka tergerak untuk mendukung Paket NADI.
“Setelah saya masuk dan berdiskusi dengan mereka bahwa mereka memantapkan pilihannya ke NADI itu atas dasar memang Pak Najmul dan Suardi dinilai dekat dengan semua kalangan, sikap yang arif, kepeduliaan dengan UMKM,” katanya.
“Dari kedua tokoh ini kita menemukan sosok pasangan calon kada yang sangat ideal yang mana satunya Tokoh Agama dan Politisi serta satunya tokoh birokrasi,” imbuhnya. (iko)
