kicknews.today -Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada Lombok Tengah cukup rentan, karena pasangan calon (paslon) yang maju rata-rata dari kalangan birokrasi termasuk incanben. Sehingga DPRD Lombok Tengah berharap para ASN itu tetap netral dalam menghadapi pesta demokrasi ini.
Wakil Ketua III DPRD Lombok Tengah, H Mayuki mengatakan, semua warga Negara memiliki hak pilih, termasuk ASN. Namun, tidak mesti itu ditunjukkan, karena telah diatur dalam undang -undang.
“ASN itu harus Netral,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/10).
Menurutnya, salam empat jari yang dilakukan oknum pejabat ASN di Sembalun, Lombok Timur teridikasi melanggar kode etik ASN. Karena salam empat jari yang dilakukan itu diduga mendukung salah satu Paslon kepala daerah.
“Kami berharap Pemerintah Daerah khususnya Bupati untuk menindak ASN yang tidak netral itu,”
Dikatakan, paslon kepala daerah yang bertarung di Pilkada tahun ini merupakan putra-putri terbaik di Lombok Tengah dan tidak ada yang berniat untuk merubah tatanan pemerintahan yang sudah berjalan itu.
“Jika ada ASN yang tidak netral, Bawaslu harus menindak tegas sesuai aturan. Jagan pandang bulu,” pungkasnya.
