kicknews.today – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat Lombok Utara Kahar Rizal menyebutkan, Detail Engineering Design (DED) jalan Lingkar (Jalingkra) dianggarkan Rp 1,5 miliar.
“Sudah siap akan dilelang anggaran juga sudah ada. Intinya tahun ini DED Jalingkra itu selesai,” ungkapnya.
Menurutnya, anggaran DED tersebut sudah tertuang didalam APBD 2021 sebab pusat tengah menagih perencanaan terlebih dahulu sebelum dianggarkan pembangunanya. Proses jalingkra ini perencanaannya cukup lama, di mana Pemkab Lombok Utara telah membebaskan sejumlah lahan milik warga. Diperkirakan penyusunan DED akan selesai dalam jangka waktu tiga bulan.
Selanjutnya setelah DED clear maka pemkab kembali breakdown ke pemerintah pusat. Sejauh ini, lanjut Kahar, pusat merespon baik tercatat di dalam Musrenbangnas tahun 2020 kemarin usai adanya kesepakatan perihal pembangunan Jalingkra. Hanya saja dengan beberapa catatan salah satunya yaitu, Pemkab harus menyiapkan DED tersebut. Sekarang pihaknya tengah berupaya guna memenuhi apa yang menjadi persyaratan.
“Kita ini sedang penuhi, lampu hijau sudah ada kemarin pas musrenbangnas ada kesepakatan,” katanya.
Harapan Pemkab guna merealisasikan pembangunan jalan bergantung pada pusat. Sebab APBD Lombok Utara tidak memungkinkan membiayai pengerjaan Jalingkra. Kendati begitu, pihaknya optimis pada masa kepemimpinan Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu pembangunan itu bisa dilaksanakan.
“Semua bergerak untuk lakukan pendekatan bagaimana pusat bisa merespon. Insyallah pada periode kepemimpinan bupati yang sekarang Jalingkra jadi prioritas,” serunya.
“Angkanya sangat fantastis dan itu nanti mungkin akan bertahap dikerjakan, kita atur dalam 4 segmen mungkin tahun pertama jalan sepanjang berapa kilo, kemudian nanti bisa jembatan dan seterusnya,” pungkas Kahar.(iko)
