Demonstrasi di Unram berakhir ricuh, 4 mahasiswa terluka

kicknews.today – Aksi demo puluhan mahasiswa dari BEM Fakultas, himpunan, ormawa serta OKP yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) Melawan di halaman kampus Unram berakhir ricuh, Selasa (20/6). Empat mahasiswa terluka, bahkan satu diantaranya dilarikan ke rumah sakit usai bentrok dengan puluhan satpam.

Aksi demonstrasi tersebut awalnya berjalan aman sekitar pukul 10.00 Wita dengan membawa 10 poin tuntutan. Diantaranya mendesak Satgas PPKS untuk menyelesaikan kasus kekerasan seksual di dalam dan di luar kampus Unram. Hapus pembayaran IPI di Unram, stop pungli di Unram dan lain-lain.

Massa aksi datang menyampaikan aspirasi ke pihak rektorat. Saat masuk gerbang rektorat sebelah kanan, massa aksi dihadang oleh pihak keamanan rektorat yakni satpam.

Aksi saling dorong pun tak terelakan. Bahkan salah satu mahasiswa diseret oleh sejumlah penjaga. Aksi itu sempat direkam massa aksi dan viral.

Ketua BEM Unram, Martoni Ira Malik menyangkan sikap arogansi satpam. Ia mengutuk segala tindakan represif satpam Unram dan menuntut keadilan untuk segala kekerasan yang dilakukan.

“Kami akan turun kembali dan menuntut segala bentuk isu yang kami bawa,” tegas Martoni, Selasa malam (20/6).

Martoni mengungkapkan, aksi premanisme satpam menyebabkan 4 mahasiswa terluka. Mahasiswa didorong kemudian dipukul hingga diseret ke gedung rektorat. Bahkan ada satu mahasiswa yang dilarikan ke RS dan beberapa mahasiswa yang diinjak hingga mengalami sesak di saat aksi.

“Kami dibubarkan seperti binatang dilempari batu dan pentungan dan sebagainya. Niat kami hanya sekedar ingin menyampaikan aspirasi apa yang menjadi keresahan mahasiswa selama ini. Tapi sambutan dari pihak rektorat malah memberikan kejutan pengkalan dan sebagainya,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI