kicknews.today – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bima per 14 Februari, kasus DBD mencapai 329 kasus.
Dari jumlah tersebut, 282 dinyatakan sembuh, 37 masih dirawat dan 10 meninggal dunia. Dari kasus meninggal, 2 diantaranya merupakan kakak-adik asal Kecamatan Sape.
Keduanya yakni, inisial SDR 8 tahun dan AN 3 tahun. Ironisnya, dua bocah tersebut dinyatakan meninggal hanya dalam rentan waktu sepekan, pada 20 dan 26 Januari 2023.
Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Alamsyah mengatakan, kasus DBD di terus menunjukan peningkatan. Namun, hingga kini Kabupaten Bima belum ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa.
“Belum KLB, karen sebaran kasusnya belum menyeluruh dan belum signifikan,” katanya.
Menurutnya, penetapan KLB jika semua wilayah sudah terkena DBD. Meskipun, sektor kesehatan sangat mengharapkan Kabupaten Bima ditetapkan KLB DBD. Karena dengan KLB, pihaknya bisa dengan masif melakukan upaya pencegahan secara menyeluruh.
“Kami kan tetap kembali kepada kebijakan kepala daerah,” terangnya.
Kasu DBD terhitung Januari hingga Februari 2023 meningkat. Mulai dari jumlah kasus hingga meninggal naik signifikan dibandingkan kejadian pada tahun sebelumnya. “Dari 329 kasus ini sebagian besar sudah sembuh. Kami harap warga agar waspada dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan,” katanya. (jr)
