Dapat air bersih setelah 16 tahun menunggu, warga di Lombok Barat sangat bahagia

kicknews.today – Rasa bahagia terpancar dari wajah ratusan warga Dusun Tanak Poteq Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan Lombok Barat. Air bersih yang dinantikan selama ini akhirnya terwujud setelah pengeboran dengan kedalaman 50 meter.

Diketahui, warga Dusun Tanak Poteq sangat kesulitan mendapatkan air bersih selama belasan tahun belakangan ini. Bahkan sudah seringkali pengeboran air tapi selalu gagal. Terakhir, pengeboran yang dilakukan sejak 8 bulan lalu, kini sudah membuahkan hasil.

“Alhamdulillah, airnya sudah keluar setelah dibor dengan kedalaman 50 meter, masyarakat sangat bahagia,” ujar Asri Wiraguna, Kepala Dusun Tanah Poteq saat dikonfirmasi kicknews.today Jumat (18/8).

Dia mengaku, setiap tahun warganya jadi langganan kekeringan. Bahkan sudah berlangsung sejak 2007. Saat itu banyak sumur-sumur kering hingga airnya menghilang hingga sekarang.

Untuk mendapatkan air bersih sangat sulit selama 16 tahun terakhir. Jangankan untuk mandi, kebutuhan memasak dan minum saja mereka harus menghemat air.

“Warga hanya mengandalkan air hujan yang ditampung. Kadang disalurkan Pemda dan para dermawan,” akunya.

Akhirnya pengeboran sumur di dusun yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lombok Tengah ini, membuahkan hasil. Warga pun sontak mengucap syukur melihat air yang keluar dari pipa bor.

“Selama ini sering kami bor, tapi selalu gagal. Kalau cuma kedalaman 15-20 meter itu percuma,” katanya.

Bahkan, dengan kedalaman lebih dari 50 meter sebelumnya juga pernah gagal. Dia mengaku, sekitar tahun 2008 lalu pernah ada pengeboran hingga 70 meter. Airnya keluar, tetapi warnanya kekuningan. 

“Itu yang saya khawatirkan waktu pengeboran kemarin. Alhamdulillah, airnya jernih,” ujar Asri.

Dia memastikan, dengan adanya sumur bor tersebut, kebutuhan air warga akan tercukupi. Sebab, setelah diuji coba, air dari sumur bor tetap mengalir meski sudah dialiri ke beberapa rumah. 

“Sekarang kami sudah tidak butuh dikirimin air bersih lagi,” katanya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI