Bupati Lombok Barat tanggapi kasus penganiayaan politisi PDIP

kicknew.today – Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid menanggapi kasus tindak penganiayaan yang menimpa politisi PDIP inisial SH warga Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong. Bupati merasa prihatin dan mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan kondusifitas daerah Lombok Barat.

“Dari kejadian ini kita mesti jadikan pelajaran, agar setiap informasi yang beredar supaya dipastikan kebenarannya,” kata Bupati, Kamis (20/7).

Menurut Bupati, Sekotong menjadi wilayah tujuan pariwisata harus tetap dijaga kondusifitasnya. Artinya, kondusifitas Sekotong menjadi tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat Lombok Barat.

“Kenyamanan dan keamanan wisatawan itu harus diutamakan,” imbuh Bupati.

Peristiwa penganiayaan ini kata Bupati, tidak akan terjadi jika masyarakat cerdas menanggapi isu yang beredar. Apalagi, tindakan kekerasan bukan hanya merugikan korban, tapi juga mental keluarganya.

“Semua kita dirugikan dari kejadian ini, termasuk keluarga korban,” ujarnya.

Untuk itu Bupati mengajak semua masyarakat Lombok Barat untuk dewasa menanggapi informasi. Paling tidak memastikan kebenarannya lebih dulu. Selebihnya dari kejadian ini, ia serahkan pada aparat penegak hukum yang tangani.

“Semoga kasus ini diselesaikan seadil-adilnya, ” tegasnya.

Sebelumnya, SH dikeroyok massa karena diduga mencabuli putri kandungnya. Kini korban masih dirawat di RS Tripat dengan luka parah di bagian kepala.

Pihak keluarga secara terbuka melaporkan kasus penganiayaan yang dialami HS. Termasuk anak korban dengan tegas sudah membantah dirinya dilecehkan ayah kandungnya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI