Bocah hilang terseret arus sungai, warga di Lombok Timur gelar burdah di lokasi kejadian

kicknews.today – Memasuki hari ke-3 pencarian siswa kelas 2 SD inisial FZ (8 tahun) asal Kelayu Presak, Kelurahan Kelayu Selatan, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur belum ditemukan. Berbagai upaya pencarian dilakukan Tim SAR gabungan, namun masih nihil.

Selasa malam (14/2), puluhan warga dan keluarga menggelar doa bersama di lokasi terjatuhnya korban. Dengan cara itu, diharapkan korban bisa secepatnya ditemukan.

Pada acara doa tersebut, ratusan orang melantunkan sholawat-sholawat nabi dan burdah. Doa bersama itu sudah menjadi tradisi warga ketika ada warga yang hilang. Kegiatan itu juga mendapat pengawalan anggota Polsek Selong.

“Tadi malam (Selasa) kami memberikan pengamanan kegiatan doa bersama atas hilangnya bocah terseret arus parit,” kata Kapolsek Selong, Iptu Sahiman, Rabu (15/2).

Hingga kini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. Dengan menyisir kembali parit tempat pertama kali korban terseret, kemudian ke aliran Sungai Kokok Tojang hingga ke pantai Labuhan Haji, namun membuahkan hasil. “Tim SAR di hari ke-4 (Rabu) kembali melakukan pencarian di laut Labuhan Haji. Semoga hari ini membuahkan hasil,” pungkas Kepala Tim SAR Lombok Timur, Samsul Padli. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI