Bocah 11 tahun di Lombok Barat menderita kelainan anus butuh biaya

kicknews.today – Muhammad Ridho, 11 tahun asal Dusun Madak Beleq Satu Desa Persiapan Empol Kecamatan Sekotong Lombok Barat mengalami kelainan sejak lahir. Bocah yang tahun ini akan naik kelas IV Madrasah Ibtidaiyah itu mengidap kelainan pada anus, sehingga buang air besar melalui perut.

Dua Minggu lalu, anak dari keluarga tak mampu pasangan Maskub dan Mahani itu menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, namun tak mampu ditangani. Sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar Bali. 

“Keadaannya seperti ini sejak dia lahir, tapi kami sebagai orang tua selalu bersabar dalam membesarkan Ridho,” ujar Mahani ibu Ridho Minggu (2/7).

Sakit yang dirasakan oleh Ridho mulai dari lahir hingga sekarang ini pun sangat memukul pikiran keluarganya. Pasalnya mereka tak memiliki biaya untuk mengobati anak yang malang itu. Kini, keluarga Ridho butuh uluran tangan dari dermawan untuk membantu biaya hidup selama pengobatannya. 

Kadus Madak Belek Satu, Abdul Aziz membenarkan jika M Ridho mengalami kelainan sejak lahir. Dikatakannya, kondisinya itu ketika akan buang air besar maka akan keluar melewati perutnya.

“Itu benar, bahkan adik kami ini Ridho mengalaminya sejak dia lahir hingga sekarang,” kata Kadus.

Sehingga orang tuanya pun membawa Ridho ke RSUP NTB untuk dioperasi pada 19 Juni lalu. Akan tetapi Ridho terpaksa dirujuk ke rumah sakit Sanglah Bali, karena tidak mampu ditangani pihak medis.

“Akhirnya Ridho dirujuk ke Rumah sakit Sanglah Bali. Hampir sepekan lebih Ridho sudah dirawat di rumah sakit Sanglah. Ridho sendiri memiliki BPJS sehingga biaya pengobatannya ditanggung pemerintah,” katanya.

Namun yang membuat orang tuanya susah, biaya hidup selama menunggu Ridho di Bali. Apalagi kondisi ekonomi orang tuanya kurang mampu.

“Itu yang buat orang tuanya bingung di Sanglah, sudah membiayai makan minum mereka berdua, belum lagi membiayai makan minum kedua anaknya yang masih kecil di sana. Makanya kami bantu dengan meminta donasi untuk  Ridho,” ujarnya. 

Sementara, untuk kedua orang tua Ridho tak memiliki pekerjaan tetap. Mereka berdua bekerja serabutan, sehingga sangat layak jika pihaknya sebagai Kadus untuk meminta donasi untuk mereka.

“Gak punya pekerjaan tetap saudara kami ini, selama di Bali mereka hanya fokus merawat Ridho,” ujarnya.

Pihaknya sangat berharap jika Pemkab Lombok Barat dan warga yang dermawan berkenan membantu orang tua M Ridho. Bagi yang ingin membantu, bisa menghubungi Kadus Madak Belek Satu Abdul Aziz di nomor 087866109789. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI