BNN Bali tangkap WNA selundupkan Narkoba paling mematikan

kicknews.today – Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia berinisial AG (32) diamankan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali karena kedapatan membawa jenis narkoba paling mematikan. AG ditangkap di Jl Pondok Mekar, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Rabu (19/05).

AG kedapatan menerima paket berisi Narkoba golongan l berjenis Dhimenthyltrytamine (Dmt) seberat 194, 42 gram. Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Gde Sugianyar Dwi Putra menyebutkan, kronologi terungkapnya kasus ini.

“Berawal atas kecurigaan petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Ngurah Rai dan Seksi P2 Kantor Pos Besar Renon Denpasar terhadap sebuah paket yang dikirim dari Ukraina. Pasalnya saat dilakukan pencitraan melalui mesin X-ray terlihat ada potongan kayu coklat keunguan dan diduga narkotika golongan I jenis Dmt,” saat merilis pengukapan kasus tersebut pada, Jumat (28/06) lalu.

BNNP Bali dipimpin Kabid Pemberantasan Putu Agus Arjaya bersama anggota Kanwil DJBC Bali, NTB, NTT dan KPPBC Ngurah Rai melakukan pengawasan pada saat penyerahan paket terhadap AG di kediamannya.

AG lalu di tangkap Tim Bidang Pemberantasan BNNP Bali ketika menerima paket itu. “Tersangka di Bali sebagai turis. Karena pandemi COVID-19, masa tinggalnya lama karena tidak ada penerbangan ke negaranya. Tersangka masih bungkam terkait Dmt ini,” ujarnya, dikutip dari Balipost.

Brigjen Sugianyar menjelaskan, Dmt ini merupakan salah satu jenis obat psychedelic yang menimbulkan khayal/halusinasi. Efeknya sama seperti yang ditimbulkan Lysergic Acid
Diethylamide (LSD) atau psilocybin atau dikenal magic mushroom dengan efek halusinasi paling kuat di dunia.

Reaksinya cepat yaitu 5 menit dan bertahan hingga 40 menit. Dmt menjadinya salah satu New Psychoactive Substances (NPS) populer di kalangan pengguna untuk mendapatkan suasana trip atau tamasya. “Dari keterangan penggunanya, mereka mendapat perasaan, persepsi dan pikiran layaknya mendekati suatu kematian dengan ketenangan,” ujar mantan Kepala BNNP NTB ini. (red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI