BMKG: Seluruh wilayah Kota Bima berpotensi terjadi cuaca ekstrim 7 hari ke depan

kicknews.today – BMKG Bima mengimbau masyarakat waspadai cuaca ekstrim selama 7 hari ke depan. Dari analisis BMKG, beberapa wilayah di Bima dan Dompu perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti genangan air, puting beliung, hingga banjir bandang dan gelombang tinggi.


Kepala BMKG Bima Satria Topan Primadi mengatakan, terbentuk dua bibit siklon di wilayah Indonesia yang saat ini mempengaruhi kondisi cuaca yaitu bibit siklon 90 W yang terbentuk di Samudera Pasifik sebelah utara Papua dan bibit siklon 98 S yang berbentuk di Laut Timur sebelah selatan Saumlaki. Meski kedua siklon ini terbentuk di sekitar wilayah Indonesia namun, hanya bibit siklon 98 S yang memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pembentukan cuaca di wilayah Bima dan Dompu.

Lantas seperti apa pengaruh yang diberikan oleh siklon tersebut?, Satria menjelaskan, berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer wilayah Bima dan Dompu, diketahui bahwa akibat keberadaan bibit siklon 98S terbentuk pola belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Pulau Sumbawa. Kondisi kelembaban atmosfer di sekitar pulau Sumbawa juga dalam kondisi cukup lembab yaitu berkisar antara 60-80 persen.

“Kondisi tersebut mendukung untuk pertumbuhan awan dan potensi terjadi hujan wilayah Bima dan Dompu,” katanya.

Beberapa wilayah di Bima dan Dompu yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrim seperti puting beliung hingga banjir bandang yakni seluruh wilayah Kota Bima. Sementara di Kabupaten Bima diantaranya Kecamatan Palibelo, Belo, Parado, Woha, Monta, Wawo, Lambitu, Wera, Ambalawi, Langgudu, Madapangga, Donggo, Soromandi, Sape, Bolo, dan Sanggar.

“Untuk Kabupaten Dompu yakni Kecamatan Dompu, Woja, Kilo, Manggelewa, Pajo, Huu dan Kempo,” ungkapnya.

Masyarakat juga diimbau untuk perlu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi pada masa peralihan/pancaroba. Selalu memantau informasi peringatan dini cuaca ekstrem dan peringatan dini dampak curah hujan tinggi (peringatan dini untuk wilayah yang berpotensi banjir) melalui media sosial BMKG. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI