kicknews.today – Hingga saat ini, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih menunggu pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Kepala BKPSDM Lombok Utara, Tri Dharma Sudiana, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil tes SKD yang sudah dan akan berlangsung.
“Masih menunggu, kemungkinan nanti akan diberikan hasil saat rakor di Bali. Ketika semua tes SKD sudah rampung,” terangnya, Senin (11/11).
Dilanjut Tri Dharma, jadwal tes tersebut tidak bersamaan.Untuk hasil seleksi akan diberikan langsung pada saat rapat dan akan ditetapkan tiga peserta terbaik dari masing-masing formasi. Tri Dharma menyampaikan pelaksanaan tes SKD telah berlangsung di Asrama Haji Mataram beberapa hari lalu, namun sejumlah peserta juga ada yang mengikuti ujian di luar daerah seperti Surabaya, Bali, Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan bahkan ada yang mengikuti ujian dari luar negeri.
Menurutnya, lokasi ujian yang berbeda-beda ini menjadi salah satu tantangan dalam proses seleksi, dan jadwanya berbeda. Namun BKPSDM tetap berkomitmen mengawal seluruh proses hingga hasil SKD diterima.
“Setelah ini baru melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada awal Desember,” ucapnya.
Tri Dharma menjelaskan para peserta nantinya akan memperebutkan 60 formasi yang terbagi menjadi 30 formasi di bidang kesehatan dan 30 formasi teknis. Selain itu, ada alokasi dua persen dari total formasi untuk pelamar disabilitas. Namun, pada seleksi kali ini terdapat kekosongan di posisi dokter umum dan dokter umum untuk disabilitas, karena hingga penutupan pendaftaran tidak ada pelamar yang memenuhi syarat untuk kedua posisi tersebut.
Selain formasi CPNS, BKPSDM juga membuka peluang bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan total 94 formasi yang mencakup kategori guru, eks tenaga honorer K-2, data base BKN, dan tenaga non-database.
Proses seleksi PPPK di Lombok Utara masih berlangsung, dengan jumlah pendaftar sebanyak 2.629 orang. Dalam proses seleksi PPPK, Tri Dharma menekankan, waktu pendaftaran cukup singkat, sehingga verifikasi langsung dilakukan segera setelah pendaftaran selesai.
“Begitu mereka melakukan pendaftaran akan langsung diverifkasi,” ungkapnya.
Tri Dharma juga mengungkapkan bahwa formasi PPPK tahun ini didominasi oleh tenaga guru dan tenaga teknis.
”Formasi PPPK tahap I diikuti oleh tenaga eks honorer K-2 dan peserta dari data base BKN, sedangkan tenaga non-database nanti akan ikut di tahap kedua,” terangnya.
Tri Dharma juga memberikan pesan khusus kepada para calon CPNS dan PPPK untuk mempersiapkan diri secara maksimal menjelang tahapan seleksi berikutnya. Ia mengingatkan agar peserta tidak mudah tergiur janji-janji pihak tertentu yang mengklaim dapat membantu kelulusan.
“Saya sudah berpesan kepada seluruh teman-teman calon CPNS maupun PPPK untuk fokus dan percaya pada usaha masing-masing. Jangan sampai percaya pada omongan orang yang mengaku bisa meluluskan peserta, karena keberhasilan dalam seleksi ini sepenuhnya bergantung pada kesiapan diri sendiri, bagaimana usaha dan cara belajar kita,” katanya.
Lebih lanjut, Tri Dharma menyarankan agar para peserta tidak hanya fokus pada pemahaman materi, tetapi juga menguasai teknik dalam menjawab soal dengan baik. Menurutnya, kemampuan teknis dalam menghadapi soal menjadi kunci penting dalam meraih hasil terbaik.
BKPSDM Lombok Utara berharap seluruh proses seleksi berjalan lancar dan menghasilkan aparatur sipil negara yang berkualitas untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. (gii)
