kicknews.today – Bisnis sewa pacar tenyata ada di Kota Mataram. Mereka menawarkan teman kencan dengan tarif yang berbeda-beda. Mulai dari angka puluhan ribu hingga ratusan ribu.
Bisnis sewa pacar ini memang hal baru di Kota Mataram. Sebelumnya, model bisnis ini sudah sangat ramai di kota-kota besar di Indonesia. Jenis bisnis ini modelnya pun hampir sama, tersedia sewa pacar online dan offline. Khusus online dibanderol Rp30-Rp45 ribu per jam untuk video call, mengirim foto, voice note hingga telepon.
Sementara offline seperti ajak jalan, makan bersama hingga ajak ke acara kondangan tarifnya mulai Rp125 ribu hingga Rp350, tergantung jenis layanan dan hitungan waktu.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi membenarkan adanya bisnis itu di Kota Mataram. Dia mengaku, pernah melihat jenis bisnis sewa pacar ini.
Dia menegaskan, secara hukum bisnis tersebut terbilang legal. Hanya saja, praktek seperti ini berbenturan dengan sosial budaya masyarakat.
“Bisnis ini memang bukan merupakan tindak pidana. Tapi, kami dari LPA Mataram akan coba komunikasi dengan pelaku. Karena yang diperkejakan sebagian adalah anak di bawah umur,” kata Joko, Kamis (13/6). (jr)
