Bikin haru, Anak penjual Cilok asal Lombok Barat lulus Bintara Polri tanpa “mahar”

kicknews.today – Kisah anak penjual Bakso Pentol atau Cilok asal Desa Kuripan Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat lulus rekruitmen Bintara Polri tahun anggaran 2020 bikin haru warganet.

Bagaimana tidak, Fahrurrozi kini memasuki tahap akhir setelah melewati seleksi pengumuman kelulusan dari 239 calon siswa (casis) Bintara Polri lingkup Polda NTB.

Usai sidang terbuka kelulusan akhir penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2020, Jumat (13/11) kemarin, Fahrurrozi mengungkapkan rasa harunya. Ia juga mengungkap keyakinannya akan jadi Polisi kendati tidak memakai orang dalam atau mahar.

“Benar, ini buktinya saya lulus seleksi, walaupun bapak saya hanya penjual cilok dan ibu saya cuma ibu rumah tangga. Alhamdulillah, dengan berbekal kemauan, kemampuan, dan percaya diri, saya berhasil lulus seleksi Bintara Polri tahun 2020 ini,” ungkap Fahrurrozi dengan nada optimis.

Putra tunggal pasangan Sanoir dan Sumaini itu menitip pesan kepada siapa saja yang berminat mengikuti seleksi Polri, agar tidak termakan iming-iming orang dalam. Sebab kata dia, acapkali kelulusan menjadi anggota Polri dibarengi dengan isu uang alias sogokan dari oknum yang tak bertanggungjawab.

“Jangan percaya dengan tawaran seperti itu. Dalam setiap tahapan seleksi semua harusnya dilakukan dengan transparan dan bersih. Kalau sampai ada oknum yang menawarkan bantuan agar bisa lulus, apapun jenis imbalan atau sogokannya, itu sebenarnya mereka ambil keuntungan dengan aji mumpung,” tandas Rozi sapaan akrabnya.

Rozi menyebut, banyak calon Bintara sebenarnya lulus murni. Namun kerap dikaitkan dengan usaha atau lobi merekalah (oknum, red) yang membuat lulus.

“Kalau tidak lulus pastinya oknum itu akan berdalih dengan berbagai alasan,” ucapnya.

Sementara, Wakapolda NTB Brigjen Pol. Asby Mahyuza mengatakan bahwa rekrutmen Anggota Polri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Proses rekrutmen kali ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan pada setiap tahapan seleksi. Ini untuk meminimalisir penyeberan pandemi Covid 19,” kata Wakapolda.

Wakapolda NTB juga mengucapkan selamat bagi semua Calon Siswa (Casis) Bintara yang dinyatakan lulus. Pun ucapan terima kasih kepada segenap pihak, yang telah turut serta mensukseskan rekrutmen Anggota Polri 2020.

“Terima kasih dan penghargaan kepada pengawas eksternal dan Internal, instansi terkait, dan seluruh panitia yang terlibat dalam proses penerimaan Bintara Polri tahun 2020,” jelas Wakapolda.

Bagi para casis jelas dia, mulai detik ini harus menyiapkan mental dan fisiknya. “Selamat menempuh pendidikan pembentukan di SPN, Pusdik ataupun Sepolwan,” tuturnya.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, menjelaskan, hingga pengumuman seleksi terakhir terdapat 239 calon Bintara Polri, dengan rincian 230 Polri Laki-laki (Polki) dan sembilan calon Bintara Polri Wanita (Polwan) yang mengikuti seleksi Pantohir.

“Dari ke-230 Polki 10 orang merupakan calon Bintara Rekpro (Rekrutmen Proaktif/berprestasi, red) dan 10 orang calon Bintara Kompetensi Khusus. Nah, dari 239 Caba yang mengikuti seleksi Pantohir, sebanyak 238 Caba dinyatakan lulus,” katanya.

Untuk semua caba Polri yang terpilih atau dinyatakan lulus kata Artanto, selanjutnya akan mengikuti tahapan Pendidikan Pembentukan Calon Bintara Polri Tahun Anggaran 2020 dalam waktu dekat. (Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI