Biaya haji diusulkan naik Rp69 juta buat resah calon jamaah

kicknews.today – Pemerintah mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau komponen biaya yang dibayar oleh jamaah haji tahun 2023 sebesar Rp69.193.733. Jumlah Bipih yang diusulkan tahun ini adalah 70 persen dari total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp98.893.909. Sementara sisanya 30 persen atau sebesar Rp29.700.175 diambilkan dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.

Usulan tersebut menuai reaksi dari masyarakat. Seperti dari Kabupaten Lombok Barat, hampir setiap hari masyarakat mendatangi kantor Kemenag setempat.

Ridwan, 46 tahun asal Gerung Lombok Barat mengaku, sengaja datang ke Kemenag untuk mempertanyakan kenaikan biaya haji tahun 2023.

“Kalau terjadi kenaikan berarti kami harus sediakan uang banyak lagi, paling tidak Rp50 Juta harus ada di saku,” ujar Ridwan ditemui di Kantor Kemenag, Kamis (26/1).

Hal senada juga disampaikan, Farhan, 56 tahun warga Babussalam. Ia mengaku, resah karena muncul usulan kenaikan biaya haji tersebut. Apalagi, ia bersama isteri dan anaknya direncanakan berangkat tahun ini.

“Yang jelas resah dong, bagimana tidak, kalau kenaikannya mencapai Rp69 juta. Sedangkan uang tabungan kami hanya Rp25 juta, berarti Rp44 juta harus harus disediakan untuk satu orang. Kalau bertiga, itu butuh ratusan juta,” katanya.

Kasi Haji Kemenag Lombok Barat, H Nasrullah mengatakan, kenaikan tersebut masih dalam usulan Kementerian Agama RI ke DPR RI. Jika disetujui, tentu cukup memberatkan bagi calon jamaah, namun, calon jamaah pasti sudah siap untuk menunaikan panggilan dari Allah SWT.

“Ini baru usulan. Hasilnya seperti apa tergantung keputusan DPR RI dan Keputusan Presiden,” jelasnya.

Terkait usulan kenaikan biaya haji tahun 2023 kata dia, yang jelas akan terjadi kecemasan masyarakat. Namun ia mengimbau kepada seluruh calon jamaah haji di Lombok Barat untuk tetap berfikir positif.

“Usulan di tahun 2023 ni memang sangat tinggi dimana 70 persennya itu dari jamaah. Sebaiknya calon jamaah lebih memantapkan niatnya saja dulu, terkait kenaikan kan itu hanya usulan saja,” kata dia.

Ia mengatakan, jumlah yang terbesar dari biaya haji tersebut adalah biaya keberangkatan menggunakan pesawat. Itu juga tergantung dari nilai harga mata uang dolar.

“Selain pesawat, kemudian biaya pelayanan haji yang melaksanakan arafah musdalifah mina. Tahun kemarin itu hampir sebanyak Rp22 juta biayanya, dan juga biaya hotel termasuk mahal,” jelas Nasrullah. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI