kicknews.today – Beredar video seorang pria mengancam pemilik warung, Nur Eka Putri (38 tahun) di Desa Waringin, Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur. Awalnya, oknum tersebut datang meminta kopi dan mengaku sebagai anggota polisi.
Karena permintaan tidak dituruti, oknum tersebut memaki dan mengancam korban. Oknum tersebut juga mengangkat bajunya dan mengaku dirinya polisi. Peristiwa itu terjadi Kamis sore (18/5) sekitar pukul 17.00 Wita.
Ketegangan itu sempat mendapatkan perhatian warga sekitar. Beberapa warga datang menenangkan oknum tersebut yang sedang beradu mulut dengan seorang perempuan.
“Ini kejadian kedua kali, sebelumnya juga datang minta kopi, karena memang tidak ada kopi saya suruh dia keluar. Tapi dia ancam bunuh saya,” kata korban, Nur Eka, Sabtu (20/5).
Karena merasa dirinya terancam, korban melaporkan ke Polsek Suralaga. Korban juga diam-diam memvideokan kejadian itu mengingat oknum tersebut tidak ia kenali.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Suralaga, Ipda Bambang Supriyanto mengaku, sudah menindaklanjuti laporan warga tersebut. Pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan pada oknum tersebut untuk dimintai keterangan.
“Oknum tersebut benar seorang polisi inisial M. Kami sudah panggil dia hari ini,” kata Kapolsek.
Kejadian itu kata dia, karena oknum dipengaruhi minuman keras. Yang bersangkutan sudah biasa datang ke warung tersebut karena berteman dengan suami korban.
“Soal laporan kasus penghinaan dan pengancaman memang masuk tindak pidana, tapi itu masih bisa dilakukan mediasi atau diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkas Bambang. (cit)
