Berbeda dengan Suku Baduy, warga di Lombok Timur harus naik bukit untuk dapat sinyal

kicknews.today – Baru-baru ini jagad maya dihebohkan dengan suku Baduy, Banten yang meminta penghapusan sinyal internet di wilayahnya melalui surat yang dilayangkan ke Bupati Lebak, Banten. Berbeda dengan suku Baduy, warga dua dusun di Lombok Timur yakni Dusun Lendang Terak dan Dusun Kwang Sukun di Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru justeru butuh sinyal. Bahkan mereka harus naik bukit untuk dapat sinyal telekomunikasi maupun internet.

Seorang warga Dusun Lendang Terak, Feby Amora Sahnan mengaku masih kesulitan sinyal di kampungnya. Warga harus menaiki bukit untuk bisa mendapatkan sinyal.

“Untung saja rumah saya berada di dataran tinggi, jadi naik sebentar langsung dapat. Kalau rumah warga di dataran rendah, sama sekali tidak ada sinyal,” ungkap Feby, Senin (12/6).

Kondisi itu sudah sering dilaporkan ke pemerintah, namun tak kunjung terealisasi. Mereka hanya berharap, di dusun tersebut dibangun tower agar warga tidak kesulitan sinyal.

“Sudah lama kampung kami gak tersentuh jaringan. Kalau mau telepon keluarga dari jauh harus naik bukit,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Kominfo Lombok Timur, Dedi Sutarmin mengatakan, ada tiga titik dibangun tower oleh Kementerian Kominfo melalui program bakti di wilayah blankspot. Tiga titik tersebut yakni, Desa Ekas, Belanting, dan Perigi. “Mungkin kalau di Ekas itu jangkauannya belum menyeluruh di semua dusun. Tapi, secepatnya kami ditangani. Mudah-mudahan program itu bisa dilanjutkan di area yang belum terjangkau sinyal,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI