Belasan titik di kawasan wisata Batu Layar susah sinyal

kicknews.today – Beberapa titik di kawasan wisata di Batu Layar Lombok Barat masih terkendala kesulitan sinyal telekomunikasi atau blank spot. Kondisi tersebut dikeluhkan warga dan pengunjung terutama saat penanganan bencana dan peristiwa kecelakaan.

Titik blank spot termasuk di kawasan wisata Senggigi. Menurut Kepala Desa Senggigi, Mastur, persis di belakang Hotel Montana dan Aruna Senggigi dari dulu sudah blank spot.

“Susah sinyal karena ada gunung dan lokasinya agak ke dalam, sehingga perlu ada pemancar pembantu untuk menjangkau sinyal,” jelasnya.

Camat Batulayar Afgan Kusumanegara menyebut, terdapat hampir 16 titik di wilayah Batulayar yang masih blank spot. Yang paling parah adalah di Desa Wisata Bengkaung.

Menurut dia, titik-titik blank Spot ini harus secepatnya ditangani, karena orang berwisata tidak hanya di pantai namun di kawasan perbukitan. Dampak dirasakan akibat susah sinyal ini dirasakan juga pada saat penanganan bencana.

“Pada saat penanganan korban tersengat tawon di Dusun Locco belum lama ini agak terlambat dievakuasi. Saat itu, tim Damkar salah jalur, karena susahnya sinyal telekomunikasi. Selain itu pada saat bencana banjir dan longsor di Desa Batulayar Barat, sulit sekali berkomunikasi melalui telepon,” ungkap Afgan. Dikatakan Afgan, terdapat dua desa di kecamatan batulayar yang tidak terkendala sinyal yakni Desa Meninting dan Senteluk, sementara desa yang lain terkendala susah sinyal, namun tidak menyeluruh. Seperti Desa Senggigi, Meninting, Sandik, Batulayar, Lembah Sari, Bengkaung, Pusuk Lestari dan Desa Batulayar Barat. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI