Begini Tanggapan Bupati Djohan Soal Mutasi Pejabat KLU

kicknews.today – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu yang belum lama dilantik langsung bekerja membangun daerah. Kendati begitu ia menyadari dalam pekerjaanya ia dibantu oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mesti ia percayai. Oleh karenanya, menyangkut mutase jabatan umumnya eselon II pihaknya berpendapat akan menempatkan orang sesuai keahliannya, demikian diungkapkannya belum lama ini.

“Enam bulan setelah pelantikan baru kita lakukan mutasi (sebagaimana aturan) dan akan kita tempatkan orang sesuai keahliannya,” ungkapnya.

Menurutnya, bagi dirinya saat ini fokus membenahi daerah adalah prioritas pemerintahan saat ini bukan justru memindahkan pejabat. Meski hal itu ujungnya juga akan ia lakukan namun pada saat dan momen yang tepat. Terlebih lagi, dalam program 100 hari kerja penyelesaian menyangkut Rumah Tahan Gempa (RTG) dengan membentuk tim teknis guna memvalidasi adalah yang terpenting.

“Saya tidak ingin rakyat menderita bertahun-tahun dengan tinggal di pengungsian karena rumah mereka belum dibangun,” katanya.

Dijelaskan, terhadap mutase jabatan memang saat ini masing banyak jabatan yang kosong bahkan diketahui berada pada angka 45 itu tercatat mulai eselon II hingga eselon IV. Pihaknya juga akan menempatkan orang yang tepat untuk memimpin suatu instansi nantinya. Pasalnya, keberhasilan daerah bertolak ukur pada kepuasaan masyarakat, dan pihaknya beranggapan banyak pejabat di Lombok Utara saat ini yang memenuhi syarat kepangkatan.

“Saya harap semua OPD punya kemampuan berkreasi untuk bangun daerah. Karena saya tidak ingin jangan sampai ada keselahan kekeliruan kedepan dalam melaksanakan tupoksi,” pungkasnya.

Diketahui, di birokrasi Lombok Utara masih ada beberapa jabatan yang kosong atau masih dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt). Misalnya Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Dukcapil, hingga Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi. Mengarah pada tataran eselon III pun juga demikian, terdapat Kepala Bidang Pengembangan SDM pada Disbudpar Lombok Utara yang kosong, ini disebabkan belakangan kabid yang bersangkutan memilih untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut.(iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI