kicknews.today – Bawaslu Kota Bima tidak menemukan pelanggaran saat kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 di Kota Bima, Sabtu (2/12/2023). Baik itu bentuk pelanggaran keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun fasilitas negara yang dipakai saat kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
“Berdasarkan laporan tim, ndak ada temuan,” kata Komisioner Bawaslu Kota Bima, Dr Khairul Amar, Senin (4/12/2023).
Amar menjelaskan, sejumlah tim Bawaslu Kota Bima diturunkan ke lokasi pusat kunjungan Ganjar Pranowo di beberapa titik, Sabtu sore (2/12/2023). Mereka ditugaskan untuk memantau pergerakan ASN maupun fasilitas negara yang dipakai saat kampanye Ganjar.
“Panwascam di wilayah kunjungan Ganjar sudah turun pantau dan hasilnya nihil pelanggaran,” jelasnya.
Untuk diketahui, Ganjar Pranowo disambut simpatisan dan partai pendukung di Bandara Sultan Salahuddin Bima. Kemudian Ganjar bertolak ke Arema Kota Bima untuk menghadiri pertemuan terbatas dengan simpatisan dan relawan.
Sebelum bertolak ke Mataram, Ganjar menyempatkan diri berkunjung ke Asi Mbojo (Museum Bima). Kedatangan Ganjar didampingi mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
“Kegiatan partai politik dan kampanye pasangan calon peserta Pemilu tetap menjadi pengawasan Bawaslu. Termasuk kunjungan Ganjar perlu dilakukan pengawasan. Sebab, keterlibatan ASN dalam kegiatan partai politik baik agenda kampanye atau tidak tetap dilarang, karena ada di norma etiknya,” pungkas Dr Amar. (jr)
