Baru dibuka, toko serba 35 ribu di Bima didemo karena terlalu murah

kicknews.today – Kehadiran swalayan serba Rp35 ribu di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menuai gejolak. Puluhan pedagang di pasar Bolo, Desa Rato menggelar demo agar toko tersebut ditutup.

Para pedagang menilai keberadaan toko 35 ribu merugikan mereka. Sebab, semenjak toko itu beroperasi barang jualan mereka kurang diminati.

Kades Rato, ir Ahmadi membenarkan hal itu. Kehadiran toko serba Rp35 ribu di kompleks Pasar Bolo menuai protes dari para pedagang dan sempat didemo.

“Masalah ini masih kita bahas lebih lanjut di Kantor DPRD Bima. Minggu kemarin (12/3) sudah kita bicarakan di Kantor Camat bersama Kapolsek, Danramil dan sejumlah anggota dewan,” kata Kades.

Untuk sementara toko serba Rp35 ribu sudah ditutup sembari menunggu hasil pertemuan di Kantor DRPD Bima yang direncanakan, Senin (13/3). Toko tersebut sempat buka pasca didemo, namun ditutup kembali untuk menghindari gejolak lebih luas.

“Kami sudah minta pemiliknya agar toko ditutup sementara, untuk meredam situasi di masyarakat,” katanya.

Warga sebelumnya tidak mempersoalkan keberadaan toko pakaian tersebut. Hanya saja, mereka minta agar nama serba Rp35 ribu dihilangkan. Kemudian meminta toko tersebut tidak menjual eceran, tapi grosir.

Namun, pemilik toko berat menerima. Pasalnya Rp35 ribu tersebut bagian dari nama toko, serta dijual eceran tersebut supaya mudah dijangkau oleh konsumen.

“Cuma dua itu yang tahu tuntutan pedagang pasar. Mudah-mudah ada solusi terbaik setelah pertemuan di DPRD Bima nanti,” katanya.  (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI