Bang Dion: Harusnya tak boleh ada siswa yang “hate monday”

kicknews.today – Ungkapan “I hate monday” bukan hal yang baru terdengar diucapkan banyak orang, termasuk oleh kalangan siswa. Tuntutan rutinitas dan berbagai tugas dan target yang harus dipenuhi siswa, belakangan sepertinya menjadi penyebab terasa munculnya banyak tekanan di dunia pendidikan.

Naufal Aldian, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Mataram menyadari kondisi itu. Jika tidak mendapatkan perhatian khusus, bisa berdampak tidak kondusif bagi dunia pendidikan khususnya bagi mental anak didik.

“Memang sudah lumrah kita dengar ada saja siswa yang tidak suka dengan hari senin. Penyebabnya karena hari libur mungkin lebih menyenangkan dibanding hari lain di sekolah,” ungkap Aldian yang ditemui usai menyambangi beberapa sekolah di Mataram, Selasa 4 April 2023.

Kepala Bidang yang akrab disapa Bang Dion itu menilai bahwa dunia sekolah semestinya bisa menjadi tempat yang menyenangkan. Karena siswa bisa banyak berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, disamping harus memenuhi sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan tuntutan kurikulum.

“Suasana sekolah sebisa mungkin bisa jadi tempat ‘hang out‘ bagi siswa. Tempat bergaul yang nyaman dan positif,” sambung Bang Dion.

Menurut Kabid yang tergolong masih berusia muda itu, secara psigologis tidak ada manusia yang bisa bertahan untuk mengerjakan satu jenis kegiatan secara terus menerus. Meskipun kegiatan itu tergolong aktivitas yang menyenangkan sekalipun.

“Misal anak usia sekolah itu diberi libur setiap hari tentu akan bosan juga. Jadi manusia pada dasarnya perlu variasi kegiatan. Sekolah adalah salah satu variasi itu, hanya saja perlu dipikirkan agar bisa terasa menyenangkan,” kata Bang Dion.

Target menyulap sekolah menjadi destinasi pendidikan yang menyenangkan itu disebut Dion memang bukan hal yang mudah. Namun menurutnya perlu menjadi acuan sebagai target kedepan, agar wajah pendidikan tidak terus hanya menjadi rutinitas belaka. Rutinitas yang ukuran keberhasilanya hanya ditentukan oleh angka-angka di atas kertas saja.

“Jika dunia pendidikan sudah berwajah destinasi wisata ilmu, mungkin output pendidikan akan lebih baik bagi siswa dan publik secara umum,” ungkapnya menyiratkan visi yang nampaknya menjadi target yang ingin Ia capai. (hl)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI