Aspal kosong, pengerjaan 4 ruas jalan di Lombok Tengah terancam molor

kicknews.today – Pengerjaan proyek empat ruas jalan poros Desa di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terancam molor, lantara terkendala ketersediaan aspal.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Loteng, Zulkarnaen membenarkan hal tersebut.

Zulkarnaen mengatakan, bahan material untuk proyek yang merupakan program dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) itu sebenarnya telah dihampar.

“Pekerjaan telah dihampar, tinggal dilakukan pengaspalan dan rabat,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Rabu (4/8).

Adapun empat ruas jalan yang akan dikerjakan yaitu, jalan Poros Kemangi Desa Kuta, jalan poros Desa Kawo, jalan poros Desa Bual Praya Tengah dan jalan poros Desa Mengelok.

Sementara batas kontrak pengerjaan berakhir tanggal 20 Agustus 2021 mendatang, sehingga pihaknya telah bersurat kepada pihak pemenang tender untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan tersebut.

“Progres proyek ruas jalan itu rata-rata 56 persen,” katanya.

Labih lanjut, ia mengatakan, apabila pihak pelaksana tidak bisa menyelesaikan proyek tersebut sesuai kontrak, akan diberikan denda sesuai aturan.

“Kalau pengaspalan kita optimis bisa. Mungkin di pekerjaan rabat yang akan molor. Kalau telat tentu di denda,” katanya.

Diketahui jumlah anggaran proyek yakni ruas jalan poros Kemangi Desa Kuta Rp 2,7 Miliar, lalu ruas jalan poros Desa Kawo Rp, 1,5 Miliar, dan ruas jalan poros Desa Bual Praya Tengah Rp 1,3 Miliar, sedangkan ruas jalan poros Desa Mengelok Rp 875 juta.

“Kita juga akan panggil pihak pelaksana dalam waktu dekat. Supaya proyek tersebut selesai sesuai kontrak,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI