kicknews.today – Kasus kematian pasien Covid-19 menurun di Nusa Tenggara Barat. Satgas Covid-19 Provinsi NTB mencatat empat pasien Covid-19 meninggal dunia pada Selasa. Sebelumnya, kasus kematian cukup tinggi pada Senin (10/5) sejumlah 9 orang. Selain itu, terdata juga 43 kasus baru terkonfirmasi positif dan 28 pasien sembuh pada Selasa (11/5).
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengatakan bahwa adanya kematian baru maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai Selasa (11/05) sebanyak 12.749 (dua belas ribu tujuh ratus empat puluh sembilan) orang, dengan perincian 11.089 (sebelas ribu delapan puluh sembilan) orang sudah sembuh, 587 (lima ratus delapan puluh tujuh) meninggal dunia, serta 1.073 (seribu tujuh puluh tiga) orang masih positif.
Dilaporkan pada Selasa, 11 Mei 2021, pasien telah diperiksa di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Prodia, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti, Laboratorium PCR Labkesda Banyuwangi, dan Laboratorium Antigen PKM Brang Rea sebanyak 110 (seratus sepuluh) sampel dengan 61 (enam puluh satu) sampel negatif, 6 (enam) positif ulangan, dan 43 (empat puluh tiga) sampel kasus baru positif Covid-19.
Adapun empat pasien Covid-19 yang meninggal pada Selasa kemarin berasal dari Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat. Dua pasien dari Lombok Tengah, pasien nomor 12261 laki-laki, an. R (46), warga Desa Peresak, Kecamatan Batukliang. Serta pasien nomor 12409 laki-laki, an. RH (64), warga Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah. Kedua pasien memiliki penyakit komorbid.
Sementara dua pasien dari Lombok Barat tercatat pada nomor 12480 laki-laki, an. IWM (78), warga Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar. Serta pasien nomor 12602 perempuan, an. S (70), warga Desa Grimax Indah, Kecamatan Narmada. Keduanya juga memiliki penyakit komorbid.
Tercatat sampai Selasa, jumlah Kasus Suspek sebanyak 19.546 orang dengan perincian 229 orang (1,2%) masih dalam isolasi, 39 orang (0,2%) masih berstatus probable, 19.278 orang (98,6%) sudah discarded.
Jumlah Kontak Erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 84.016 orang, terdiri dari 4.213 orang (5%) masih dalam karantina dan 79.803 orang (95%) selesai karantina.
Sedangkan Pelaku Perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 115.133 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 308 orang (0,3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 114.825 orang (99,7%).
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. (red)
