kicknews.today – Pembangunan dermaga Senggigi dipastikan gagal karena terbatasnya anggaran. Sebagai solusi, Pemda Lombok Barat akan membangun dermaga sementara untuk melayani rute kapal cepat Senggigi-Nusa Penida Bali.
Diakui, belum siapnya dermaga itu diduga menjadi penyebab hingga kini izin rute kapal cepat belum dikeluarkan. Pasalnya, kondisi dermaga Senggigi yang sekarang belum siap untuk menjadi tempat sandar kapal cepat.
“Masih menunggu kesiapan dermaga, karena kalau dermaga tidak siap kapalnya akan rusak kalau sering kegesek pasir,” terang Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H M Fajar Taufik beberapa waktu lalu.
Diakuinya, dari beberapa kali perbincangan dengan operator travel agent sangat menunggu kesiapan dermaga itu. Namun pihaknya juga sangat memahami kondisi keuangan daerah saat ini. Sebab awalnya Pemda menganggarkan Rp1 miliar untuk perbaikan dermaga apung itu, namun tak cukup sehingga alternatif akan dibuat dermaga sementara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Barat, H M Najib mengaku pembangunan dermaga sementara tengah dalam proses di tahun ini. Ia tak menampik salah satu alasan perusahan kapal cepat belum mau masuk untuk rute itu karena melihat kondisi dermaga Senggigi yang belum siap.
“Mudah-mudahan lagi dua bulan ini bisa jadi,” bebernya, Rabu (29/3).
Meski diakuinya Pemda sudah anggarkan Rp1 miliar, namun angka itu tak cukup untuk membangun dermaga yang ideal untuk kapal cepat. Sehingga pihaknya terpaksa mengalihkan anggaran itu untuk pembangunan dermaga sementara.
“Itu sifatnya bisa bertahan dua sampai tiga tahun, sementara dermaga induk berproses, karena kita berharap bisa segera terlayani untuk rute itu,” harapnya.
Pihaknya pun akan berusaha secepatnya melakukan pembangunan dermaga sementara itu. Agar perusahaan kapal cepat bisa banyak yang masuk ke Senggigi. Sebab sejauh ini baru satu perusahaan kapal cepat yang masuk untuk rute Padang Bai Bali- Senggigi.
“Kita berharap bisa segera untuk dermaga sementara, dan untuk pembangunan dermaga utama kita akan coba usulkan ke pusat,” pungkasnya. (ys)
