kicknews.today – Dalam beberapa kesempatan, Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkapkan keinginannya untuk dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun hal itu tidak terealisasi lantaran beberapa alasan.
Ustadz Yusuf Mansyur saat mengunjungi rumah duka di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur mengungkap alasan jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di pondok pesantren miliknya di Ponpes Daarul Quran.
“Karena termasuk yang pertama-tama Syekh Ali itu di Indonesia ya di Daarul Quran, sama Syekh Muhammad juga sekalian,” ujar Yusuf Mansur saat ditemui di rumah duka, Kamis (14/1) dinukil dari detik.
Selain itu, lanjut Yusuf Mansur, di Daarul Quran juga banyak anak-anak penghafal Al-Qur’an. Menurut dia, Syekh Muhammad menyampaikan pilihan terbaik ihwal lokasi pemakaman ada di pondok pesantren Daarul Quran.
Dia juga mengatakan keputusan tersebut bukan lantaran wasiat dari almarhum Syekh Ali Jaber.
“Sekalian kalau di Daarul Quran kan banyak anak-anak penghafal Qur’an lagi hafal Qur’an kan, sekarang ini ada 2.000-an. Jadi biar Syekh Ali bersama suara-suara Qur’an, bersama tahfiz Qur’an,” ucapnya.
Sebelumnya sepupu Sekh Ali Jaber, Salim Jaber mengatakan, keluarga di Mataram berharap agar Almarhum bisa dimakamkan di Kota Mataram Lombok.
“Semoga bisa dimakamkan di Lombok. Karena Kakek Almarhum Said bin Ali Jaber dimakamkan di Makam Bintaro Mataram,” kata Said.
Pada pukul 14:00 kata Salim empat keluarga anak beserta Istri dan dua misan Almarhum Syekh Ali berangkat menuju Jakarta.
“Anak bersama Istri Almarhum sudah berangkat menuju ke Jakarta tadi,” kata Salim.
Selama ini kata Salim, almarhum kerap menyebut akan kembali ke Lombok. “Waktu itu pada kunjungan terakhir ke Lombok bulan November beliau juga sempat meminta agar dimakamkan di Lombok,” kata Salim.
Senada dengan Said, sepupu Syekh Ali Jaber, Faisal bin Jaber mengungkapkan pernah berkomunikasi langsung dengan almarhum saat kunjungan terakhir pada bulan November 2020 menuju Lombok Tengah.
“Bulan November kemarin saya sempat komunikasi. Beliau ingin sekali kembali ke Lombok,” kata Faisal.
Faisal pun berharap agar Jasad Almarhum bisa dimakamkan di Lombok. “Kita tunggu saja keputusan pihak keluarga di Jakarta,” kata Faisal. (red.Viq)
