Aksi Begal di Jalan Bypass II Gerung-Mataram terjadi lagi, Komplotan Pelaku 7 Orang

kicknews.today – Aksi begal di Jalan Bypass II Gerung-Mataram marak terjadi. Kini korban begal di Jalan Bypass Gerung-Mataram merupakan seorang laki-laki, 21 tahun warga Dusun Sekotong, Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Korban kehilangan satu unit Sepeda Motor Honda Beat karena dibegal tujuh orang terduga pelaku pada, Minggu (20/10/2020) lalu.

Otak dari begal inisia SP alias Tompel, (19) kini diamankan Polres Lombok Barat. SP merupakan Buruh asal Dusun Kerepek, Desa Perampuan. Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq mengatakan, SP melakukan aksinya saat korban bersama rekannya ketika pergi jalan-jalan menggunakan sepeda motor Melalui Jalur BIL II Dusun Telaga Waru Desa Telaga Waru Kecamatan Labuapi.

“Tiba-tiba tujuh orang yang tidak dikenal menggunakan tiga unit sepeda motor, langsung menghadang korban,” ungkap Dhafiq, Kamis (4/3/2021).

Para terduga pelaku menghadang korban dengan cara memukul korban dan mengambil paksa sepeda motor milik korban. Sehingga korban bersama rekannya sempat berteriak minta bantuan.

“Sepeda motor milik korban dibawa kabur terduga pelaku jenis Honda Beat warna hitam. Korban mengalami kerugian sebesar Rp17 juta,” imbuhnya.

Penangkapan terhadap SP alias Tompel ini berawal dari penyitaan barang bukti dari seorang berinisial MU asal Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong Lombok Barat.

“Kemudian tim melakukan pengembangan. Informasi bahwa salah satu terduga pelaku pembegalan tersebut adalah SP alias Tompel untuk mencari tahu keberadaannya,” jelasnya.

Dari hasil penyelidikan, diperoleh informasi bahwa SP alias Tompel sedang berada di parkiran Indomaret Desa Perampuan.

“SP berhasil diamankan di salah satu Indomaret di Perampuan,” kata Dhafiq.

Saat diinterogasi SP mengakui perbuatannya telah melakukan pembegalan tersebut.

Selanjutnya Barang Bukti berupa satu unit sepeda motor Jenis Honda Beat Warna Hitam diamankan ke Mako Polres Lombok Barat guna proses hukum lebih lanjut.

“Sedangkan SP sedang dilakukan pemeriksaan intensif untuk membongkar sindikat begal ini,” tegas Dhafiq.(Vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI