kicknews.today – Akses jalan menuju Makam Wali Nyatok di Rambitan, Kecamatan Pujut Lombok Tengah rusak parah. Makam yang dianggap sakral dan hanya boleh dikunjungi tiap Hari Rabu itu, perlu ditingkatkan dan dilebarkan.
“Dari hasil Reses itu masyarakat sangat berharap agar penataan objek wisata religi atau cagar budaya ‘Makam Wali Nyatoq’ bisa terlaksana,” ujar Anggota DPRD Lombok Tengah, H Lalu Wiraksa, Rabu (17/2).
Penataan yang dimaksud yakni soal pelebaran ruas jalan Kabupaten Gerepek Dusun Rembitan III menuju makam dengan panjang sekitar 2 kilometer. Sebab seperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir, ruas jalan tersebut kondisinya rusak parah dan sempit.
“Kondisi ini mengakibatkan kemacetan setiap hari ziarah makam (hari Rabu, Red). Terutama ketika jumlah pengunjung meningkat seperti musim pelaksanaan Ibadah Haji,” jelasnya.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat mengganggu para pengunjung atau peziarah, termasuk masyarakat atau pengguna jalan secara umum.
“Sangat tidak cocok situs cagar budaya yang pengunjungnya tidak hanya warga lokal tapi nasional, dibiarkan akses jalannya kondisinya seperti sekarang,” ujarnya.
Selain itu, lanjut anggota Dewah Dapil Pujut-Praya Timur mengatakan, warga juga meminta agar dirinya bisa memperjuangkan pembukaan jalan baru di Selatan makam menuju Dusun Lentek dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.
“Ruas jalan tersebut bisa terhubung dengan jalan desa yang menuju kantor Desa. Itu bisa menjadi akses keluar para peziarah atau pengunjung makam,” katanya.
Destinasi wisata religi itu merupakan destinasi pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang terkenal dengan wisata baharinya.
“Jadi kita harus mulai menatanya, tidak bisa dibiarkan begitu saja seperti kondisi sekarang ini, KEK sebentar lagi mau beroperasi. Ya mudahan bisa kita komunikasikan dengan dinas terkait agar dikerjakan tahun ini di APBD Perubahan,” pungkasnya. (Ade)
