Nursyda Syam, sosok inspiratif di Lombok Utara yang menggerakkan literasi dan pendidikan keluarga

Nursyida Syam, Tokoh Perempuan Lombok Utara. (Poto kicknews.today/Ist)

kicknews.today – Nursyda Syam, tokoh perempuan asal Jambianom, Lombok Utara, telah menjadi inspirasi bagi banyak orang melalui dedikasinya dalam dunia literasi dan pendidikan keluarga.

 

Lahir pada 17 Agustus 1979, Nursyda mendirikan Klub Baca Perempuan pada tahun 2006, yang kini menjadi pusat berbagai gerakan sosial seperti PAUD Anak Negeri, Kanak Pecinta Baca, Sekolah Keluarga, dan Dapur Rumah Indonesia.

 

Dengan cita-cita besar untuk membangun Sekolah Keluarga yang lebih luas dan berdampak, Nursyda berkomitmen memberi kesempatan belajar tentang pengasuhan kepada lebih banyak orang tua di Lombok Utara.

 

”Saya ingin memberikan kesempatan belajar tentang pengasuhan bagi lebih banyak lagi orang tua di seluruh desa di Lombok Utara,” ujar lulusan PPKP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.

 

Nursyda, yang juga dikenal sebagai ibu dari dua anak, Baiq Keisha Ratu Ganefi Hansyami dan Lalu Muhammad Arai Lintang Hirata, telah meraih puluhan penghargaan bergengsi, mulai dari tingkat daerah hingga nasional.

 

Beberapa di antaranya adalah Nurgajasa Dharma Pustaloka 2013, Women Indie Home pada Kartini Awards 2014, dan Saparinah Sadli Award 2024 dari Komnas Perempuan.

 

Selain aktif di bidang literasi, Nursyda juga seorang penulis yang telah menerbitkan beberapa karya, seperti kumpulan cerpen Gadis Itu Bernama Rinjani, novel Tulah Manuh, serta antologi puisi Tonggak.

 

Masa kecil Nursyda di Kampung Pesisir Jambianom menjadi fondasi kecintaannya pada membaca dan menulis. Ayahnya, seorang wartawan aktif, menjadi inspirasi besar dalam perjalanan hidupnya.

 

”Ayah saya seorang wartawan yang membuat saya terpacu untuk mengikuti jejaknya dalam dunia menulis dan membaca,” kenangnya.

 

Nursyda menekankan pentingnya budaya membaca di lingkungan keluarga. “Membaca belum menjadi budaya di keluarga. Orang tua harus mendampingi anak dalam belajar dan membaca, memberikan contoh sejak dini,” pesannya.

 

Dengan segala kontribusinya, Nursyda Syam terus menjadi sosok inspiratif yang mendorong perubahan positif di Lombok Utara, khususnya dalam membangun budaya literasi dan pendidikan keluarga. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI