kicknews.today – Situasi di Gaza Utara semakin memburuk, dengan serangan udara, penembakan, dan bentrokan bersenjata yang terus berlanjut selama sepekan terakhir. Akibatnya, lebih dari 400.000 warga terpaksa mengungsi mencari perlindungan, khususnya di Kamp Jabalia yang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah.
Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Tengah (UNRWA) mengungkapkan dalam unggahannya di media sosial X pada Minggu (13/10), bahwa operasi militer Israel yang berlangsung di Jabalia sejak 6 Oktober semakin intensif.
“Kamp Jabalia telah menjadi wilayah yang terdampak paling parah, dengan sejumlah laporan menyebutkan adanya beberapa keluarga yang terperangkap di wilayah operasi militer yang masih berlangsung. Akses kemanusiaan ke Jabalia terus ditolak,” ungkap UNRWA.
Pengepungan yang diberlakukan oleh tentara Israel di Jabalia dan sekitarnya telah memperparah kondisi kemanusiaan. Ribuan warga terjebak tanpa akses untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan. (red.xinhua)