kicknews.today – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Danny Karter Febrianto Ridawan dan Dr. Zaki Abdillah secara resmi mendapat B1KWK dari PDI-P dan diserahkan langsung oleh Sekjen Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Hakam Ali. Bersamaan dengan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Lombok Utara yang digelar di Kecamatan Tanjung, Sabtu (3/8/2024).
“Tugas saya hari ini serahkan B1KWK model B persetujuan parpol. Jadi tidak hanya surat tugas, tapi ini dokumen yang dijadikan oleh calon untuk daftar ke KPU,” ungkapnya.

Dengan telah diserahkannya dokumen B1KWK tersebut, maka diharapkan untuk seluruh kader partai, simpatisan, anak ranting agar bergerak memenangkan pasangan Danny-Zaki dalam kontestasi pilkada November 2024 mendatang.
“Apabila ditemukan kader atau pengurus yang tidak sejalan dibawah, maka konsekuensi yang diberikan hanya satu yaitu sanksi pemecatan,” tegas Hakam Ali.
“PDI-P harus satu komando, sebagai partai yang besar dengan perjuangan demokrasi maka semua pihak harus taat perintah,” tambahnya.
Sementara, Politisi Senior PDI-P NTB Raden Nuna Abriadi menjelaskan Rakercab hari ini menentukan sikap dan konsolidasi partai bahwa PDI-P tidak pernah main-main dalam menentukan pemimpin.
Kemenangan Danny-Zaki nantinya adalah kemenangan PDI. Kenapa sikap ini diambil, karena dirinya tidak ingin menempatkan partainya berada ditempat yang justru disebut tidak menghargainya.
“Lima tahun lalu kita perjuangkan mereka namun mereka tidak hargai perjuangan kita. Apakah kita harus tetap berada di sana? Kemenangan Danny-Zaki bukan kemenangan satu partai, tapi kemenangan semua masyarakat. Karena kita mencari pemimpin bukan ketua partai dan bukan untuk golongan saja. Tapi untuk semua masyarakat Lombok Utara,” tegasnya.
Dewan Udayana tersebut juga meminta semua kader dan simpatisan untuk mengabarkan ke semua masyarakat Lombok Utara bahwa pada 14 Agustus 2024 nantinya akan dilakukan deklarasi pasangan Danny-Zaki, demikian dengan seluruh partai politik koalisi nantinya.
“Saya minta kabarkan ke semua masyarakat supaya tumpah ruah kita untuk lakukan deklarasi, mengenalkan eksistensi partai pengusung dan calon bupati dan wakil bupati kita. Kalah menang adalah risiko, tapi jangan mundur sebelum perang,” tandasnya.
Di sisi lain, Bakal Calon Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan mengatakan berterimakasih terhadap partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.
Dengan demikian diharapkan bisa memacu partai-partai koalisi lainnya untuk mengeluarkan dokumen serupa. Kendati begitu, ia tidak menutup pintu bagi partai diluar koalisi manakala ada yang ingin mendukung di last minute pihaknya membuka ruang selebar-lebarnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada DPC, DPD dan DPP PDI Perjuangan yang sudah menjatuhkan dukungan kepada kita. Kami tetap membangun komunikasi dengan partai lain siapa yang ingin berjuang dengan kami silakan,” ujarnya. (gii)