kicknews.today- Di pulau Lombok ada banyak cara menunggu waktu berbuka puasa. Biasanya, kebanyakan orang memilih untuk ngabuburit di pantai, mall, taman dan jalan-jalan keliling kota hingga berburu takjil.
Bukan hanya di tempat wisata, ngabuburit juga bisa dilakukan di Masjid sekaligus mendengar tausiah dari penceramah. Seperti yang terlihat di Masjid Agung Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Ratusan emak-emak dan bapak-bapak setiap sore berkumpul di Masjid megah ini. Mereka sangat antusias mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh tuan guru. Bukan cuma dari dalam masjid, emak-emak juga memenuhi di emeperan hingga area taman masjid.
“Sambil menunggu waktu berbuka puasa, kita datang mendengar ceramah di masjid. Kegiatan ini sudah dijadwalkan setiap hari usai Ashar selama Ramadhan,” ujar Inak Fathurrahman, warga setempat.
Ngabuburit di Masjid kata dia, lebih banyak manfaat dari pada ngabuburit di tempat lain. Selain menjaga tali silaturahmi antar sesama, juga dapat ilmu agama.
“Bulan Ramadhan harus diisi dengan kegiatan positif, karena pahalanya berlipat-lipat,” tuturnya.
Sementara Marbot Masjid Agung Praya, Udin mengaku, setiap hari selama bulan Ramadhan diadakan pengajian rutin bagi warga praya dan sekitar. “Kajian ini memang inisiatif bersama untuk mengisi bulan Ramadhan,” jelas Udin.
Selain itu, kajian akan diisi oleh para tuan guru secara bergiliran sesuai dengan dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Ada sekitar 10 tuan guru yang akan mengisi ceramah selama Ramadhan di Masjid Agung Praya ini,” tutup Udin (fen)
