93 jamaah umroh asal Lombok telantar di Jakarta, 43 orang gagal ke Mekkah

kicknews.today – Dari 93 jemaah umroh yang dijanjikan berangkat oleh PT Mayyasah Wisata Mulya milik Lalu Muh Ikbal Asari, ternyata hanya 50 orang jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah. Sementara sisanya dipulangkan ke Lombok.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag NTB, Eka Muftati’ah saat dikonfirmasi, Rabu (12/4). Kendati demikian pihaknya, berupaya untuk menangani para jemaah umrah asal Lombok yang sempat telantar di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Jakarta, akibat gagal berangkat umrah ke Tanah Suci Mekkah.

“Kami tegas bagaimanapun caranya jemaah umrah bisa diberangkatkan, namun yang berangkat hanya 50 orang dari 93 orang itu,” jelasnya via WhatsApp.

Dari informasi yang diterima pihaknya, Eka menyebut 43 jemaah dipulangkan ke Lombok dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Meski mereka telah membayar lunas biaya perjalanan umrah kepada pihak travel sebesar Rp35 juta.

“Para jamaah itu tiba di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid, pada Minggu (9/4) sekitar pukul 13.00 Wita,” terang Eka.

Sementara pihak travel PT Mayyasah Wisata Mulya dikonfirmasi via WhatsApp maupun telepon belum ada jawaban. 

Sebelumnya, Kasus penelantaran 93 jamaah umrah asal Lombok Tengah, dengan pimpinan perjalanan TGH Fadli atau Tuan Guru Bodak menuai reaksi banyak pihak. Kemenag NTB juga masih mengumpulkan informasi penyebab puluhan jemaah itu tak bisa diberangkatkan tepat waktu sehingga telantar di Jakarta.

Mereka rencananya akan diterbangkan ke Arab Saudi pada Rabu 5 Maret 2023 oleh PT Mayyasah. Perusahaan travel tersebut beralamat di Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. Akan tetapi, para jamaah umrah justeru ditelantarkan di Jakarta. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI