8 KK mulai tinggalkan lahan Sirkuit Mandalika

kicknews.today – PT ITDC terus berkomitmen melakukan pendekatan humanis untuk meyelesaikan permasalahan warga yang masih bermukim di lahan yang masuk dalam Hak Pengelolaan Lahan (HPL) ITDC, utamanya yang berada di sekitar Mandalika International Street Circuit.

Melalui pendekatan intensif, saat ini delapan Kepala Keluarga (KK) yang masih menempati lahan HPL ITDC berkenan untuk melakukan pengosongan lahan dan relokasi secara mandiri.

Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro, mengatakan kedelapan KK tersebut sebelumnya menempati dua bidang tanah seluas 2.890 m2 dan 3.250 m2 di Dusun Ujung Lauk, Desa Kuta.

“Kegiatan relokasi mandiri itu sendiri telah dilakukan sejak Sabtu, 28 Agustus hingga Selasa, 31 Agustus 2021,” ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (1/10).

Sebagai informasi, kedelapan KK ini merupakan bagian dari 48 KK yang masih tinggal di dalam area Jalan JKK, tersebar di 3 bidang lahan enclave, dan 11 bidang lahan HPL ITDC.

“Guna menyelesaikan permasalahan terkait warga yang masih tinggal di dalam area JKK ini, ITDC telah menempuh sejumlah cara, yaitu untuk 3 bidang lahan enclave tengah dalam proses pembebasan lahan dengan pemilik lahan yang masuk dalam Penlok 1 tersebut,” katanya.

Sementara untuk warga yang menempati, ITDC telah menyiapkan sejumlah solusi untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi.

“Solusi tersebut antara lain telah disiapkan 2 tunnel (terowongan) untuk akses keluar-masuk dari/ke dalam area di dalam JKK dan jalan baru di pinggir service road sebagai akses menuju pantai Seger,” jelasnya.

Selain itu, waktu dekat pihaknya akan memberdayakan warga tersebut dengan pelatihan-pelatihan, sehingga nantinya warga dapat ikut berperan dalam penyelenggaraan event balap internasional serta memberdayakan mereka untuk bekerja di properti milik ITDC (contoh: Hotel Pullman Mandalika).

“ITDC juga menyiapkan tempat yang layak untuk memberi kesempatan berusaha di Bazaar Mandalika. Dalam jangka menengah, ITDC akan merelokasi warga tersebut ke lokasi permanen sarana hunian wisata yang tengah disiapkan oleh Kementerian PUPR,” jelasnya.

“Relokasi secara mandiri oleh warga ini sekaligus merupakan dukungan besar bagi ITDC dalam mempercepat pembangunan JKK guna menyambut event balap motor internasional WSBK dan juga tes pra musim ajang balap MotoGP di tahun 2022 mendatang,” pungkasnya. (ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI