8.000 ASN di Lombok Tengah terancam tak menerima THR

kicknews.today – 8.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terancam tak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1442 Hijriah. Hal ini dikarenakan, pemerintah daerah sedang melakukan recofusing anggaran untuk penanganan Covid.

Plt Sekda Loteng, H Idham Halid mengatakan, jumlah anggaran yang di recofusing tahun 2021 sebesar Rp 75 miliyar.

“Refocusing anggaran Tahun ini Rp 75 Miliar,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/4).

Anggaran tersebut, merupakan Dana Alokasi Umum (DAU). Recofusing menyesuaikan program di semua OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Loteng.

Melanjutkan, selain itu yang menjadi prioritas penganggaran yakni pembayaran tunggakan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) Tahun 2020.

“Dana yang disiapkan itu Rp16 Miliar untuk tunggakan pembayaran insentif Nakes Tahun 2020,” jelasnya.

Sisanya akan digunakan untuk pembiayaan vaksin dan perawatan pasien covi-19, sehingga merujuk kondisi keuangan saat ini, pihak pemerintah daerah belum bisa memastikan pencairan THR bagi ASNnya.

Kendati begitu, Idham Halid menyebutkan, masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pusat. Pasalnya hingga kini dirinya mengaku, belum ada pembahasan di tingkat pusat maupun daerah.

“THR disiapkan setelah ada petunjuk dan keputusan dari pusat. Jadi kita masih menunggu aturan pusat,” pungkasnya.(Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI