62 Proyek di Lombok Tengah Batal dikerjakan

kicknews.today – Sebanyak 62 paket proyek di Lombok Tengah (Loteng) untuk tahun 2020 ini batal dikerjakan. Hal itu dampak dari refocusing anggaran dari pandemi Covid-19.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekertariat Daerah Lombok Tengah, Helmi Qazwaini mengatakan, dari 132 proyek yang rencananya dilakukan tender Tahun 2020, hanya 70 paket yang bisa terealisasi. Hal ini disebabkan karena adanya penyebaran Covid-19 yang menyebabkan adanya refocusing dan realokasi anggaran.

“Tender Proyek Tahun 2020 ini sebanyak 70 paket,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Rabu (11/11).

Dengan adanya Covid-19 ini sangat berdampak kepada proses tender berbagai proyek yang akan dikerjakan pada tahun 2020 ini. Karena memang banyak anggaran yang harus dialihkan untuk penanganan bencana non alam ini.

“Dari 70 paket ini sudah 69 selesai dilakukan tender dan bahkan ada yang selesai tahap pengerjaan, tapi ada satu tender yakni pengadaan bibit sapi yang belum terealisasi sampai dengan saat ini,” terangya.

Untuk pengadaan benih sapi ini dalam waktu dekat akan segera terealisasi. Pasalnya, proses tender sudah dilakukan dan pemenangnya akan segera diumumkan. Disatu sisi, penyelesaian dari proyek ini tidak membutuhkan waktu yang lama.

“Jadi penyelesaiannya hanya 35 hari kalender kerja dan dalam waktu dekat akan diumumkan pemenangnya. Tinggal beli saja bibitnya dan anggaran untuk pengadaan sapi bali betina ini Rp 1,1 miliyar,” jelasnya.

Lebih jauh disampaikan, rata rata dari informasi yang sudah didapatkan bahwa proyek, baik itu jalan, pembangunan gedung dan lainnya yang dikerjakan tender, sebagian sudah selesai dikerjakan dan ada yang sedang tahap pengejaran. Sehingga dengan sisa tinggal sebulan ini pihaknya optimis proyek itu bisa diselesaikan sesuai rencana.

“Kita berharap proyek itu selesai tepat waktu,” harapnya.

“Yang tertunda itu diusulkan kembali di APBD 2021 ini,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI