500 WNI terdampak di lokasi gempa Turki, paling banyak mahasiswa

kicknews.today – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki melaporkan sekitar 500 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di lokasi gempa. Dari jumlah tersebut 3 diantaranya terluka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dari laporan KBRI Ankara Turki, gempa bumi M 7,8 mengguncang wilayah Turki sekitar pukul 09.14 Wita.  KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan Otoritas lokal di daerah tersebut, Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi. Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia.

Sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemen karena mengalami kerusakan parah. KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.

“Tiga orang WNI mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” tulis KBRI Ankara Turki.

KBRI Ankara menyebutkan, Mendagri Suleyman Soylu sampaikan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat masyarakat terdampak. Mengingat kerusakan yang sangat substansial, diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah.

KBRI Ankara akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, Satgas Perlindungan WNI serta masyarakat Indonesia di wilayah terdampak. Terdapat sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya. Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa dan sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI