kicknews.today – Tiga orang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang, terdampar di Teluk Bima, tepatnya di Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Sabtu (28/1). Mereka menggunakan Perahu Kano dari Lombok menuju Labuan Bajo.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bima Kanwil Kemenkumham NTB, Muhammad Usman membenarkan adanya 3 warga negara Jepang di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi. Dia menyampaikan, Kasubsi TI-Inteldakim dan tiga staf telah lakukan pengawasan terhadap 3 warga Jepang tersebut. Tiga warga Jepang tersebut menggunakan Perahu Kano dari Lombok pada tanggal 21 Januari 2023 untuk memulai perjalanan menuju Labuan Bajo.
“Ketiganya berangkat Sabtu pagi (28/1) dari pulau Satonda untuk mendayung perahu kano,” katanya.
Pada saat malam hari, mereka memutuskan untuk beristirahat untuk memulihkan tenaga di desa Sampungu. Tiga warga Jepang tersebut, melakukan aktifitas kano di Indonesia, dikarenakan saat ini di Jepang sedang musim dingin. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan menggunakan perahu Kano.
“Mereka menggunakan Visa On Arrival, yang diterbitkan dari Denpasar pada tanggal 12 Januari 2023 yang habis pada tanggal 10 Februari 2023,” jelasnya.
Rencananya, sesampainya di Labuan Bajo tiga warga Jepang tersebut akan menggunakan Kapal Ferry untuk melanjutkan perjalanan ke Bali. Kemudian Pulang ke Jepang pada 10 Februari pukul 16.25 Wita menggunakan Malaysia Airlines.
“Tiga warga Jepang tersebut sudah memiliki izin tinggal yang sesuai, serta tidak melanggar undang-undang keimigrasian,” tutup Usman. (jr)
