kicknews.today – Kecelakaan maut antara truk dan sepeda motor di Desa Taloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, Selasa malam (30/5). Dua dari tiga remaja yang menumpangi sepeda motor tewas, sedang satu korban lain alami patah kaki.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Dari pengakuan beberapa warga, ketiga remaja tersebut jadi korban tabrak lari.
Kasat Lantas Polres Bima, Iptu Niko Herdianto membenarkan kecelakaan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
“Iya benar, sekarang kami sedang proses periksa saksi-saksi, untuk menggali kronologi peristiwa,” katanya, Rabu (31/5).
Sementara warga desa setempat yang melihat kecelakaan itu, Feri Akbar mengaku, kejadian ini berawal saat korban bonceng tiga mengendarai sepeda motor. Dalam perjalanan tepatnya di depan SMPN 3 Sanggar, kendaraan mereka tiba-tiba ditabrak sebuah truk pada arah yang berlawanan.
“Kendaraan mereka ditabrak, usai truk itu nyalip sebuah truk yang ada di depannya,” kata Feri.
Akibat tabrakan itu, 1 orang korban langsung meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara satu orang lainnya meninggal dunia tidak lama setelah menjalani perawatan di Puskesmas Sanggar.
“Dua orang yang meninggal. Satu orang lainnya alami patah tulang dan sekarang masih dirawat,” kata dia yang mengaku ikut membantu mengangkat korban.
Sementara supir truk kala itu, langsung tancap gas dan memilih kabur meninggalkan lokasi untuk menghindari amukan warga. Kemudian, menyerahkan diri ke Polsek Kilo Kabupaten Dompu.
“Pelakunya sudah serahkan diri di Polsek Kilo. Sebelumnya, dia sempat mau serahkan diri Polsek Sanggar, cuman khawatir diamuk warga,” pungkas Feri. (jr)
