2 kubu massa demonstran bersitegang di halaman kantor Bupati Lombok Barat

kicknews.today – Dua kubu massa demonstrasi bersitegang di halaman kantor Bupati Lombok Barat, Senin (26/6). Keduanya kubu nyaris adu jotos hanya karena persoalan soundsystem.

Dari pantauan di lokasi, dua kelompok aksi tersebut saling bertolak belakang. Satu kubu mendukung keberadaan Tim Koordinasi Penataan Ruang daerah (TKPRD) sedangkan kubu lain menolak keberadaan TKPRD.

Awalnya aksi demonstrasi terlihat lancar, bahkan ada yang unik karena diiringi alat musik tradisional Gendang Beleq. Saat menuju lokasi aksi, ke dua kelompok massa berjalan beriringan.

Namun, suasana menjadi sedikit tidak terkendali ketika kedua kelompok masa itu hendak berorasi. Kedua belah pihak merasa berhak menggunakan sound system yang selama ini memang selalu dipergunakan untuk aksi demo.

Suasana pun pecah ketika salah satu pihak membanting kardus berisi air mineral yang membuat pihak kubu lain merasa tersinggung. Kedua belah pihak akhirnya saling kejar dan hampir adu jotos. Beruntung cepat dilerai oleh rekan-rekannya dan aparat keamanan yang menjaga jalannya aksi.

“Sempat terjadi adu jotos dan keributan karena kesalahpahaman di lapangan tadi,” kata Muhlisin salah satu aktivis yang ikut bedemo menolak keberadaan TKPRD tersebut, Senin (26/6).

Ketegangan itu hanya berlangsung sebentar setelah dilerai petugas. Yang jelas, kedua kubu tidak ada yang bawa senjata tajam. “Semuanya sudah aman, cuma kecewa saja karena soundsystem yang kami sewa juga disewa teman aksi pendemo lain,” katanya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI