2 bocah SD terseret arus irigasi di Lombok Tengah, 1 meninggal

kicknews.today – Bocah bernama Gozali Adhar, 8 tahun ditemukan tewas terseret air saluran irigasi di Dusun Selakalas Desa Sepakek Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (20/5). Peristiwa naas menimpa siswa SDN 2 Jurang Sate itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.

Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bahwa sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama 4 temannya mandi di saluran irigasi yang tidak jauh dari rumahnya usai pulang sekolah. Saat asyik mandi, korban dan satu temannya hanyut terseret arus.

Kedua temannya berupaya membantu kedua korban, namun satu temannya berhasil diselamatkan. Sedangkan korban terlepas dan terbawa arus.

“Mereka mencoba menyusuri irigasi untuk mencari korban, tapi tidak membuahkan hasil,” jelas Kapolsek.

Karena merasa ketakutan, teman korban tidak berani menceritakan hal tersebut pada orang lain. Selanjutnya sekitar pukul 13.00 Wita, teman korban yang lain memberitahukan ke teman mandinya bahwa menemukan pakaian korban disekitar lokasi kejadian.

Seorang warga mendatangi TKP dan mengetahui peristiwa tersebut langsung memberitahukan ke orang tua korban. Kedua orang tua korban bersama warga berupaya melakukan pencarian di sepanjang saluran Irigasi tersebut.

Sekitar pukul 15.00 Wita salah satu warga menemukan korban dalam posisi tersangkut di plat beton saluran irigasi yang berjarak sekitar 1 kilometer dari TKP. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Keru untuk mendapatkan pertolongan, namun korban dinyatakan meninggal dunia.

“Jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan,” katanya.

Menurut keterangan orang tua korban bahwa korban tidak bisa berenang. Mereka juga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak diotopsi yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI