2 anak PMI asal Lombok Barat yang meninggal di Turki tuntut jaminan asuransi dari pemerintah

kicknews.today – Keluarga PMI, Irma Lestari menuntut kejelasan soal jaminan asuransi dan jaminan biaya pendidikan bagi ahli waris yang ditinggal almarhumah, korban gempa Turki. Pasalnya, pihak pemerintah menyatakan bahwa korban diduga tidak masuk data Kementerian terkait. Jenazah almarhumah sendiri tiba di kampung halamannya, Kamis (23/2).

Kedatangan jenazah PMI ini pun tak satupun dihadiri oleh jajaran pejabat Pemda Lombok Barat. Nahrawi, bapak dari almarhumah, berharap jaminan asuransi dan pendidikan bagi ahli waris Irma. Karena bagaimana pun, ada dua anak yang ditinggalkan mendiang Irma.

“Itu harapan kami, karena kami tidak mampu, terus terang saja,” terang dia yang ditemui usai pemakaman anaknya, Kamis (23/2).

Kendati almarhumah diduga tak tercatat di kementerian terkait sebagai PMI, namun demikian harapan keluarga agar pemerintah bisa membantu ahli waris.

“Mudah-mudahan bisa dibantu oleh pemerintah Lombok Barat, nantinya dua anak itu juga akan tinggal di Bali untuk melanjutkan sekolahnya,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kades Perampuan, H. Zubaidi, pihak desa tetap berharap agar pemerintah membantu keluarga ahli waris. Karena bagaimanapun warganya menjadi korban bencana gempa yang harus mendapatkan bantuan penanganan dari pemerintah.

“Dan kami bersama pihak keluarga sudah mengurus semua kelengkapan administrasi korban,” katanya.

Irma kata dia, adalah pahlawan keluarga dan devisa. Karena almarhumah pergi merantau menjadi PMI ke Turki untuk menghidupi dua anaknya yang masih kecil.

“Begitu keras perjuangannya untuk memperjuangkan ekonomi keluarga, dan menghidupi dua anaknya dengan pergi ke luar negeri,” ujarnya.

Pihaknya pun yakin, negara menjamin setiap kebutuhan hajat hidup warganya. Lebih-lebih warganya mengalami musibah gempa.

“Walaupun katanya tak terdata atau segalanya, ada dua anak yang ditinggalkan,” kata dia.

Menurut dia, jangan sampai presiden atau Pemerintah Pusat tidak memperhatikan ahli waris, khususnya terkait asuransi keluarga korban. Kendati Irma tak tercatat di data kementerian, namun ini bicara kemanusiaan.

“Ini bicara kemanusiaan, pemerintah harus berikan jaminan ke ahli waris,” tegas dia. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI